Sinergi Nilai Pancasila dan Pendidikan Islam: Upaya Menanamkan Karakter Bangsa Sejak Dini

Langgur — Upaya mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila ke dalam pendidikan berbasis agama terus digalakkan. Salah satunya tercermin dalam kegiatan bertajuk Kajian Strategi Implementasi Pendidikan Pancasila dan Buku Teks Utama Pendidikan Pancasila yang digelar oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) di Hotel Aurelia Kimzon, Maluku Tenggara, akhir pekan lalu.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Seksi Pendidikan Islam Kemenag Kota Tual, Muhammad J. Rivay Rumra, S.Ag., M.Pd, tampil sebagai narasumber utama. Ia memaparkan materi mengenai Filsafat Pendidikan Pancasila dalam Konteks Pendidikan Islam, yang disambut antusias oleh para peserta yang terdiri dari pendidik, tokoh pendidikan, dan perwakilan BPIP, termasuk Dr. Irene Camelyn Sinaga, Direktur Pengkajian Implementasi PIP.

Rivay menegaskan bahwa pendidikan tidak hanya soal pengetahuan, tetapi lebih dari itu, merupakan proses pembentukan karakter dan moral bangsa. Dalam konteks pendidikan Islam, lanjutnya, nilai-nilai Pancasila bukanlah sesuatu yang terpisah, melainkan menjadi landasan yang bisa saling melengkapi.

“Pancasila dan pendidikan Islam harus berjalan seiring. Prinsip Ketuhanan, Kemanusiaan, hingga Persatuan Indonesia adalah nilai-nilai luhur yang juga diajarkan dalam agama,” ungkap Rivay dikutip dari laman rri.co.id.

Ia mencontohkan bagaimana nilai Ketuhanan Yang Maha Esa bisa diangkat dalam pelajaran akidah, atau nilai Kemanusiaan yang Adil dan Beradab diterapkan melalui ajaran akhlak. Kolaborasi keduanya diharapkan mampu membentuk siswa yang religius sekaligus nasionalis.

Sesi diskusi pun berlangsung dinamis. Para peserta menyampaikan pandangan dan harapan agar penguatan nilai-nilai Pancasila dalam pendidikan agama terus digalakkan. Mereka sepakat bahwa generasi muda harus dibekali tidak hanya dengan kecerdasan akademik, tetapi juga pemahaman mendalam tentang identitas kebangsaan dan keagamaan.

Kegiatan ini menjadi titik tolak penting dalam merajut sinergi antara pendidikan agama dan pendidikan Pancasila. Komitmen bersama yang dihasilkan dari pertemuan ini menandai langkah konkret untuk mewujudkan sistem pendidikan yang holistik, berkarakter, dan berlandaskan ideologi bangsa.