Sinergi Antar Kementerian/Lembaga Penting Jaga Keamanan NKRI

Jakarta – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia
(BNPT RI) terus membangun sinergi antarkementerian/lembaga khususnya
dalam rangka menjaga keamanan Negara Kesatuan Republik Indonesia
(NKRI).

Sekretaris Utama BNPT RI Bangbang Surono mengatakan bahwa sinergi
tersebut penting karena institusinya perlu jaringan dan hubungan baik
demi tercapainya keamanan negara.

“Sangat penting kita memiliki network (jaringan), memiliki hubungan
baik, hubungan kerja yang sehat, yang bersinergi untuk bangsa ini.
Jika kita tidak melakukan sinergi, niat baik kita menjaga NKRI tidak
tercapai,” kata Bangbang dalam keterangannya di Jakarta, Selasa
(5/12/2023).

Bangbang mengatakan hal itu saat membuka kegiatan “Sharing Knowledge
Peningkatan Kemampuan Koordinasi Antarlembaga dan Instansi Pemerintah
dalam Penanggulangan Terorisme” di Bogor, Jawa Barat.

Menurutnya, kegiatan itu dapat memberikan dampak positif bagi
peningkatan kinerja BNPT RI, khususnya dalam meningkatkan kemampuan
terkait koordinasi peraturan-peraturan yang akan dibuat.

“BNPT tugasnya penting, menjaga keutuhan keberlangsungan Negara
Kesatuan Republik Indonesia. Banyak produk-produk hukum yang akan
dibuat bersama presiden maupun oleh pemerintah pasti melalui
Sekretariat Negara,” ujarnya.

Sementara itu, Asisten Deputi Hubungan Lembaga Negara dan Lembaga
Pemerintah Kementerian Sekretariat Negara R. Hadi Nugroho yang hadir
sebagai narasumber mengatakan bahwa tugas yang diemban BNPT RI dalam
menjaga keutuhan NKRI dari tindakan terorisme harus didukung oleh
kerja sama antarkementerian/lembaga.

“Kami cukup apresiatif diberikan kesempatan untuk hadir di sini dan
ini suatu peluang sinergi yang potensial sekali,” kata Hadi.

Sebelumnya, BNPT RI juga mengajak kementerian/lembaga dan semua pihak
berkolaborasi untuk mengimplementasikan Peraturan BNPT Nomor 3 Tahun
2020 tentang Pedoman Perlindungan Sarana Prasarana Objek Vital yang
Strategis dan Fasilitas Publik dalam Pencegahan Tindak Pidana
Terorisme.

“BNPT telah membuat pedoman untuk diimplementasikan dan ini
membutuhkan dukungan dan kolaborasi oleh kementerian, lembaga, dan
semua pihak,” kata Pelaksana Tugas Deputi Bidang Pencegahan,
Perlindungan, dan Deradikalisasi BNPT RI Brigadir Jenderal Polisi Imam
Margono di Jakarta, Kamis (30/11/2023).

Ia mengatakan BNPT berkomitmen membangun kesadaran publik dalam
pencegahan aksi radikalisme terorisme dengan menciptakan kesiapsiagaan
nasional melalui penguatan implementasi peraturan tersebut.

Imam menekankan bahwa pedoman yang spesifik mendukung pencegahan dan
mitigasi terorisme ini perlu dukungan seluruh pihak. Oleh karena itu,
ia mengimbau kementerian/lembaga, pemerintah daerah, dan pihak swasta
untuk mendukung realisasi pedoman tersebut.