Setelah Rusia, Kini Giliran Iran Tuding AS Bantu ISIS

Teheran – Tudingan terhadap AS yang membantu kelompok teroris internasional ISIS kembali mencuat, setelah sebelumnya Rusia yang menyebut AS jalin kerjasama dengan ISIS, kini giliran militer Iran yang menuding AS ‘ada main’ dengan kelompok teroris itu. Tudinga serius ini diungkap menyusul penemuan sejumlah bukti yang diklaim telah dikumpulkan oleh Iran untuk membuktikan bahwa AS tidak pernah serius memerangi ISIS.

Tudingan ini pun dilontarkan langsung oleh Wakil Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran, Mostafa Izadi yang menyebut pihaknya memiliki bukti yang cukup atas keterlibatan AS dalam ISIS.

”Kami memiliki dokumen dan informasi yang menunjukkan dukungan langsung oleh imperialisme AS untuk jejak yang sangat menjijikkan ini (ISIS) di kawasan yang telah menghancurkan negara-negara Islam dan menciptakan gelombang pembantaian dan bentrokan,” jelasnya seperti dilansir kantor berita Fars, Senin (12/06/17).

Izadi tidak memberikan rincian yang lebih lengkap terkait bukti yang telah mereka kumpulkan, namun ia menyebut AS memberi bantuan dalam hal instrumen “proxy war” untuk ISIS. Instrumen itu ia sebut sebagai “tipuan baru oleh kekuatan arogan terhadap Republik Islam.”

Tudingan ini bukan yang pertama dilontarkan pihak Iran. Sebelumnya, Ketua Parlemen Iran, Ali Larijani, mengungkap hal yang sama. ”AS telah menyesuaikan diri dengan ISIS di wilayah tersebut,” ungkap Larijani pekan lalu.