Damaskus – Pasukan Angkatan Bersenjata Suriah (SAA) menyergap sebuah markas yang diduga adalah tempat penyimpanan senjata kelompok teroris ISIS.
Mengutip laporan Kantor Berita Suriah (SANA), pasukan SAA menggerebek sebuah markas di Suriah bagian selatan tersebut, dan di dalamannya ditemukan bahan peledak untuk bom bunuh diri, sejumlah senjata, mulai dari lusinan senapan mesin, granat, peluncur roket, dan rudal anti-tank.
Bukan hanya itu. Tentara SAA juga menemukan sejumlah peralatan komunikasi, teropong infra merah, dan sejumlah perlengkapan pertolongan kesehatan.
Yang mengagetkan, ternyata tentara SAA juga menemukan kantong-kantong besar berisi narkotika. 100 buah kantong besar berisi amphetamin captagon.
Narkotika dalam jumlah besar ini diduga memang digunakan anggota ISIS untuk menambah stamina, dan menghilangkan rasa sakit.
Dalam operasi tersebut, tentara SAA juga berhasil menangkap sejumlah anggota ISIS. Para anggota yang diamankan ini disebut terlibat dalam penyelundupan dan produksi bahan peledak.
Tak hanya gudang senjata, operasi pemberantasan kelompok ISIS pasukan SAA juga dilaporkan mampu menguasai lusinan terowongan bawah tanah, gudang amunisi, dan sejumlah besar peralatan logistik.
Terowongan digunakan para anggota ISIS untuk bersembunyi, dan memobilisasi artileri dan logistik lainnya setelah melancarkan serangan di zona aman dan pos tentara SAA.