Washington – Pejabat militer Amerika Serikat mengonfirmasi serangan udara AS pekan lalu berhasil menewaskan Jamal al-Badawi, salah satu dalang pengeboman kapal perang USS Cole yang mengakibatkan korban jiwa 17 pelaut pada tahun 2000.
Jamal al-Badawi termasuk dalam daftar teroris paling dicari oleh FBI.
Laporan ini turut dikonfirmasi oleh Presiden AS, Donald Trump lewat cuitannya.
“Militer hebat kita telah membawa keadilan bagi para pahlawan yang tewas dan terluka dalam serangan pengecut terhadap USS Cole. Kita baru saja membunuh pemimpin serangan itu, Jamal al-Badawi,” cuit Presiden Donald Trump pada Minggu, 6 Januari 2019, seperti dilansir VOA Indonesia, Senin (7/1)..
Baca juga : Medan Berat Jadi Kendala Satgas Tinombala Buru Ali Kalora Cs
Pejabat militer Amerika Serikat mengatakan, serangan udara AS yang jitu di daerah Marib, Yaman, pada Selasa (1/1) menyasar al-Badawi, satu dari enam militan al-Qaeda yang divonis bersalah melakukan pemboman dan seorang buron dalam daftar Teroris Paling Dicari FBI.
“Jamal al-Badawi adalah teroris warisan al-Qaeda di Yaman yang terlibat dalam pemboman USS Cole. Pasukan AS mengonfirmasi hasil serangan tersebut setelah proses penilaian yang layak,” kata pernyataan Komando Pusat AS (US Central Command) yang bertanggungjawab untuk operasi militer AS di Timur Tengah.
Presiden Donald Trump menambahkan bahwa upaya Amerika Serikat melawan al-Qaeda akan berlanjut.
“Kita tidak akan pernah berhenti dalam perjuangan kita melawan Terorisme Islam Radikal,” katanya.