OUAGADOUGOU – Sebanyak 44 orang warga sipil tewas dibunuh kelompok teroris bersenjata di dua desa di timur laut Burkina Faso , dekat perbatasan Niger. Hal itu diungkapkan seorang gubernur regional.
“Korban sementara dari serangan keji dan biadab ini yang menargetkan desa Kourakou dan Tondobi pada Kamis malam adalah 44 warga sipil tewas dan lainnya luka-luka,” kata Rodolphe Sorgho, letnan-gubernur wilayah Sahel, seperti dikutip dari The Guardian, Minggu (9/4).
Sorgho mengatakan bahwa 31 orang tewas di Kourakou dan 13 orang di Tondobi.
“Sebuah serangan militer menghentikan aksi kelompok teroris bersenjata yang melakukan pembunuhan,” katanya.
Gubernur juga meyakinkan bahwa tindakan untuk menstabilkan kawasan sedang dilakukan.
Negara Sahel yang miskin itu sedang bergulat dengan kampanye kekerasan selama tujuh tahun oleh para teroris yang terkait dengan al-Qaida dan Negara Islam (ISIS).
Seorang penduduk Kourakou mengatakan kepada AFP bahwa sejumlah besar teroris masuk ke desa pada Kamis malam.
“Sepanjang malam, kami mendengar suara tembakan. Pada Jumat pagi kami melihat ada beberapa lusin yang tewas,” ungkapnya.