Serangan Roket Saat Salat Idul Adha di Istana Presiden Afghanistan, ISIS Klaim Tanggung Jawab

Kabul – Salat Idul Adha di Istana Presiden Afghanistan yang dihadiri Presiden Ashraff Ghani berlangsung dalam suasasana tegang. Pasalnya saat salat Idul Adha tengah berlangsung, tiga roket meledak di luar istana. ISIS mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut.

“Tentara kekhalifahan menargetkan istana presiden dan zona hijau di Kabul dengan tujuh roket Katyusha,” pernyataan ISIS yang diedarkan di Telegram seperti dilansir dari AFP, Rabu (21/7/2021).

Kementerian Dalam Negeri Afghanistan melaporkan bahwa sejumlah roket yang ditembakkan sekitar pukul 08.00 waktu setempat, terdengar di Zona Hijau yang memiliki pengamanan ketat karena menjadi lokasi Istana Kepresidenan dan misi diplomatik asing.

Disebutkan, sedikitnya tiga roket mendarat di wilayah Kabul. Juru bicara Kementerian Dalam Negeri Afghanistan, Mirwais Stanikzai, memastikan roket-roket itu jatuh di luar Istana Kepresidenan Afghanistan yang dijaga ketat.

“Hari ini musuh Afghanistan melancarkan serangan roket di berbagai bagian berbeda kota Kabul. Seluruh roket menghantam tiga bagian berbeda,” sebut Stanikzai dalam pernyataannya.

“Berdasarkan informasi awal, kami tidak mendapati korban jiwa. Tim kami tengah menyelidiki,” ucap Stanikzai.

Seorang pejabat Kementerian Dalam Negeri Afghanistan, yang enggan disebut namanya, menuturkan kepada kantor berita Xinhua bahwa serangan roket terjadi saat Presiden Ghani dan para pejabat tinggi lainnya melakukan salat Idul Adha di lapangan terbuka di halaman kompleks Istana Kepresidenan.

“Insiden itu gagal mengganggu salat Ied yang digelar di Istana Kepresidenan,” sebut sumber tersebut.