Serangan Militan Al Shabaab Tewaskan Puluhan Orang

Mogadishu – Kelompok militan yang berafiliasi dengan kelompok teroris Al Qaeda, Al Shabaab kembali melakukan serangan di ibukota Somalia, Mogadishu, Jumat (16/10/2020). Pertempuran antara tentara pemerintah dan militan tersebut tak terhindarkan. Akibatnya puluhan tentara dan pemberontak tewas dalam pertempuran yang berlangsung selama dua hari itu.

Dilansir Reuters, Sabtu (17/10/2020) kantor berita negara Somalia, Sonna mengatakan militer telah menewaskan sekitar 50 pejuang dari kelompok Islam yang bersekutu dengan Al Qaeda. Sedangkan tidak ada laporan langsung tentang pertempuran tersebut dari para militan.

Seorang petani di daerah Afgoye, Hussein Ali mengatakan, dia dan warga sipil lainnya telah terjebak dalam baku tembak selama dua malam pertempuran. Dari pengamatannya ada sekitar 20 mayat bergelimpangan di arena pertempuran.

“Pemerintah Somalia mengangkut puluhan jenazah. Demikian pula, Al Shabaab mengambil puluhan jenazah mereka. Kedua belah pihak mengalami pukulan,” kata Ali.

Kantor berita Sonna mengatakan bahwa di antara geliryawan yang tewas adalah seorang komandan yang diidentifikasi sebagai Osman il Fidow. “Al Shabaab menguburkan mayatnya di desa lain bernama Bulo Yerey,” katanya.

Baik militer Somalia maupun Al Shabaab tidak dapat dihubungi untuk dimintai keterangan. Kedua belah pihak sering memberikan angka kematian yang sangat berbeda dalam pertempuran kecil.

Al Shabaab telah berjuang selama lebih dari sepuluh tahun untuk menggulingkan pemerintah pusat negara dan menetapkan aturan berdasarkan interpretasi yang ketat terhadap hukum syariah Islam.

Kelompok ini sering melakukan serangan senjata dan pemboman terhadap target militer dan sipil. Mereka juga melakukan serangan terhadap target regional, terutama di negara Kenya.