Damaskus – Kelompok militan ISIS menewaskan 19 militer Suriah dan pejuang milisi sekutu Suriah dalam serangan mendadak di provinsi Hama, Suriah tengah Kamis (4/2).
“Sembilan belas pejuang dan pasukan milisi sekutu tewas dalam serangan ISIS, termasuk 11 anggota Brigade Baqir, milisi lokal yang didukung Iran,” kata Kepala Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, Rami Abdul Rahman.
Dikutip dari AFP, kelompok pemantau HAM Suriah itu mengatakan bahwa serangan mendadak itu terjadi pagi hari dan menargetkan posisi rezim di Hama timur, tempat bentrokan baru-baru ini antara pasukan rezim dan anggota ISIS.
Sebelumnya, ISIS telah menyerbu sebagian besar wilayah Suriah dan Irak untuk dan memproklamasikan kekhalifahan lintas batas pada tahun 2014, sebelum berbagai serangan di kedua negara tersebut menyebabkan kekalahan ISIS.
Kelompok itu kehilangan wilayah terakhirnya di Suriah pada Maret 2019. Namun, beberapa bulan terakhir ISIS meningkatkan serangan terhadap pasukan rezim Suriah, terutama di bagian timur negara yang berbatasan dengan Irak.
Pada Desember 2020 lalu, ISIS menewaskan hampir 40 tentara Suriah dalam sebuah penyergapan bus.
Menurut Observatorium, serangan ISIS telah menewaskan lebih dari 1.200 pejuang rezim dan pasukan milisi sekutu sejak Maret 2019.
Observatorium melaporkan bahwa perang di Suriah telah menewaskan lebih dari 387.000 orang sejak pecah pada tahun 2011 silam.