Teheran – Serangan bom menghantam Iran bagian tenggara, Minggu (21/3/2021). Bom terjadi sekitar pukul 09.30 waktu setempat di kota Saravan, provinsi Sistan-Baluchistan, Iran. Ledakan itu mengakibatkan satu orang tewas, dan tiga lainnya luka-luka.
Menurut kantor berita IRNA yang dilansir AFP, Minggu (21/3/2021), pemerintah Iran menuduh kelompok teroris yang terkait dengan musuh-musuh Iran. Disebutkan sebuah kelompok terkait dengan arogansi global. Kelompok itu sering menggunakan frase yang sering digunakan di Iran untuk Amerika Serikat dan sekutunya, telah melakukan ledakan di salah satu lapangan Saravan, yang menyebabkan satu orang terbunuh dan melukai tiga warga yang menyeberang jalan.
Sistan-Baluchistan adalah lokasi yang melintasi perbatasan dengan Pakistan dan memiliki populasi besar, terutama etnis Baluch Sunni. Provinsi ini telah lama menjadi titik api serangan lintas batas oleh separatis dan ekstremis Sunni.
Menurut otoritas Iran, serangan Minggu itu terjadi hampir sebulan setelah bentrokan mematikan dengan penyelundup bahan bakar di Sistan-Baluchistan yang menewaskan dua orang, termasuk seorang polisi di Saravan.
Kantor Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengatakan setidaknya 12 orang dilaporkan tewas, dua di antaranya di bawah umur, dan menuduh pasukan keamanan Iran menggunakan kekuatan yang berlebihan.