Damaskus – Serangan bom mobil terjadi di Suriah timur laut pada Kamis (23/7/2020), akibat insiden itu sedikitnya dua warga sipil tewas dan melukai tujuh orang lainnya.
Sebuah bom yang meledak itu merupakan bom mobil di dekat gedung pertemuan lokal di Ras al-Ayn (Kobane), sebuah kota dekat perbatasan Turki.
Pasukan keamanan setempat menduga kelompok teroris YPG/PKK berada di balik serangan yang juga menyebabkan kerusakan materi itu.
Dikutip dari Anadolu Agency, Kota Ras al-Ayn dibebaskan dari teroris YPG/PKK Oktober lalu sebagai bagian dari Operasi Mata Air Perdamaian Turki yang diluncurkan guna memerangi teroris YPG/PKK di timur Sungai Eufrat untuk mengamankan perbatasan Turki, membantu dalam pengembalian yang aman dari pengungsi Suriah dan memastikan integritas teritorial Suriah.
Namun, teroris YPG/PKK melanjutkan serangan di Distrik Tal Abyad dan Ras al-Ayn, meskipun telah menarik diri dari wilayah-wilayah di bawah kesepakatan yang dicapai oleh Turki dan AS pada 17 Oktober.
Dalam lebih dari 30 tahun kampanye terornya melawan Turki, PKK yang terdaftar sebagai organisasi teroris oleh Turki, AS dan UE telah bertanggung jawab atas kematian hampir 40.000 orang, termasuk wanita, anak-anak dan bayi.