Mogadishu – Sedikitnya 20 orang dinyatakan tewas dan 30 orang lainnya mengalami luka-luka dalam insiden bom mobil bunuh diri di Ibukota Somalia, Mogadishu, Sabtu (6/3).
“Sejauh ini kami telah membawa 20 orang tewas dan 30 luka-luka dari lokasi ledakan,” kata Abdulkadir Aden, pendiri layanan Ambulans AAMIN dikutip Reuters, Minggu (7/3).
Ledakan terjadi di depan restoran Luul Yaman dekat pelabuhan. Menurut keterangan saksi mata, asap langsung memenuhi langit usai kejadian.
“Sebuah mobil yang melaju kencang meledak di restoran Luul Yaman. Saya pergi ke restoran tetapi lari kembali ketika ledakan mengguncang dan menutupi daerah itu dengan asap, “kata warga Ahmed Abdullahi, yang tinggal di dekat lokasi tersebut.
Radio Mogadishu yang dikendalikan negara Somalia melaporkan banyak bangunan rusak dan kini polisian telah menutup kawasan itu.
Sejauh ini belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas ledakan itu.
Teror bom mobil ini bukan pertama kali. Sebelumnya, tiga orang dinyatakan tewas dan delapan orang lainnya luka-luka, setelah bom mobil meledak di dekat pos pemeriksaan keamanan di Mogadishu, Somalia, pada bulan lalu.
Bom mobil juga meledak di komplek Istana Kepresidenan Somalia, di hari yang sama.
Kelompok militan al Shabaab menjadi pihak yang dituduh sering melakukan aksi bom semacam itu di Somalia dan tempat lain sebagai bagian dari kampanyenya menggulingkan pemerintah pusat Negara Afrika.