Chaman – Serangan bom di sebuah pasar tradisional di kota Pakistan yang berbatasan dengan Afghanistan menewaskan enam orang dan melukai 22 lainnya. Satu dari enam korban tewas adalah personel paramiliter Pakistan.
Menurut keterangan kepolisian setempat, ledakan terjadi pada Senin pagi di pasar Haji Nida di kota Chaman, provinsi Balochistan.
“Enam hingga tujuh kilogram bahan peledak ditaruh di sebuah sepeda motor yang terparkir di pinggir jalan. Bom itu diledakkan dari jarak jauh,” kata seorang polisi, dikutip dari laman India Today, Rabu (12/8).
Semua korban luka telah dibawa ke rumah sakit Civil Hospital. Sepuluh dari mereka dikabarkan berada dalam kondisi kritis.
Sejauh ini, belum ada kelompok yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan di kota Chaman.
“Sepertinya ledakan ini adalah aksi terorisme yang ditujukan untuk memicu kepanikan dan rasa takut di Chamn,” ujar polisi tersebut.
Menurut laporan di surat kabar Dawn, ledakan di kota Chaman ditujukan kepada sebuah kendaraan milik Pasukan Anti-Narkotika Pakistan. Kaca di sejumlah toko dan rumah di lokasi kejadian pecah karena kuatnya ledakan.
Perdana Menteri Imran Khan mengutuk keras ledakan di Chaman dan juga mengungkapkan belasungkawa mendalam kepada semua keluarga korban.