Hajin – Sebanyak 68 personel Pasukan Demokrat Suriah (SDF) yang didukung Amerika Serikat (AS) tewas akibat serangan bom bunuh diri yang dilakukan kelompok Islamic State (ISIS) di dekat Hajin, Suriah, Sabtu (27/10).
Laporan Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia yang bermarkas di Inggris dan dikutip Associated Press menjelaskan, serangan mematikan itu tak terbaca SDF karena kejelian ISIS yang memanfaatkan badai pasir saat melakukan aksi teror.
Serangan itu hanya berselang sehari sebelum pertemuan puncak di Istanbul, di mana para pemimpin Rusia, Perancis, Jerman dan Turki mencari solusi politik abadi terhadap perang saudara Suriah.
Seperti diketahui, ISIS menyerbu sebagian besar wilayah Suriah dan negara tetangga Irak pada 2014. Mereka kemudian memproklamasikan “kekhalifahan” di seluruh wilayah yang dikuasainya.
Namun begitu, saat ini kelompok tersebut telah kehilangan sebagian besar wilayahnya di Suriah dan Irak. Di Suriah, wilayah tersisa yang masih dikuasai ISIS adalah gurun Badia yang luas dan Hajin, di dekat perbatasan Irak.