Mogadishu – Sebuah bom mobil meledak dahsyat di sebuah pos pemeriksaan keamanan yang terletak di ibu kota Somalia, Mogadishu, Minggu (28/12/2019). Pemerintah mengkhawatirkan jumlah korban tewas bisa terus bertambah karena sekitar 90 orang terluka dalam insiden ini.
Wali Kota Mogadishu Omar Muhamoud mengatakan setidaknya 90 warga sipil, sebagian besar pelajar, terluka dalam ledakan bom mobil di pos pemeriksaan. Laporan dari para politisi lokal menyebut ada beberapa warga asing yang ikut terluka.
Dikutip dari AFP, Pejabat keamanan setempat, Abdulahi Adan, mengatakan bahwa ledakan itu berasal dari serangan bom bunuh diri di sebuah truk.
Tidak ada kelompok atau pihak yang langsung mengklaim bertanggung jawab atas serangan mematikan ini. Namun, serangan serupa dilakukan secara teratur oleh kelompok al-Shabaab yang terkait dengan al-Qaeda di negara tersebut. Kelompok ini berambisi menggulingkan pemerintah Somalia yang didukung PBB.
Kelompok ekstremis pernah dipaksa keluar dari ibu kota beberapa tahun yang lalu, tetapi masih terus menargetkan area-area terkenal seperti pos pemeriksaan dan hotel. Dua minggu lalu, kelompok al-Shabaab menyerang sebuah hotel yang populer bagi para politisi, perwira militer dan diplomat, di mana lima orang tewas dalam serangan tersebut.