Serang Polisi Dengan Palu, Pria Ini Teriak “Ini Untuk Suriah!”

Paris – Seorang pria berhasil dilumpuhkan oleh aparat kepolisian usai menyerang seorang aparat di gereja katedral Notre Dame, Paris. Akibat serangan ini, ratusan warga yang tengah beribadah di dalam gereja katedral ‘tersandera’. Mereka tidak berani keluar, aparat keamanan juga langsung memerintahkan warga yang berada di sekitar tempat kejadian untuk menjauhi lokasi guna menghindari kemungkinan buruk yang mungkin terjadi.

Serangan ini sendiri terjadi Selasa sore (06/06/17) pukul 4.30 waktu setempat. Kejadian yang berlangsung sangat cepat disebut membuat banyak warga dan turis berlari berhamburan. Sementara warga yang berada di dalam gereja masih bertahan di dalam.
Dikutip dari express.co.uk, pihak kepolisian telah memberi konfirmasi terkait serangan ini. Mereka juga menyebut pria yang belum dibuka identitasnya ke public itu telah dilumpuhkan saat hendak menyerang aparat polisi lain yang sedang berada di lokasi. Pihak kepolisian juga menyatakan bahwa polisi yang diserang dengan palu mengalami luka ringan dan kini telah berada di bawah perawatan dokter.

Menteri dalam negeri Perancis, Gerard Collomb, menyebut bahwa pria itu sempat berteriak “ini untuk Suriah!” sebelum menyerang seorang aparat polisi menggunakan palu. Sementara ketika diintrogasi, pria misterius itu mengaku sebagai ‘prajurit kekhalifahan’.

Untuk melakukan investigasi mendalam terkait serangan ini, pihak keamanan setempat telah memanggil badan penanggulangan terorisme setempat. Dalam keterangannya kepada pers mereka juga mengatakan pelaku penyerangan tengah menjalani pemeriksaan. Hingga kini belum ada pihak yang mengklaim bertanggungjawab atas serangan ini, namun sejumlah kalangan menilai serangan ini memiliki kaitan dengan kelompok teroris internasional ISIS.