Foto by sindonews.com

Seorang Ayah Memaksa Anaknya Gabung ISIS Hingga Hamil

WASHINGTON – Seorang remaja asal Kansas, Amerika Serikat (AS) berusia 15 tahun yang tidak disebutkan namanya ditangkap oleh Pasukan Demokratik Suriah (SDF) pasukan oposisi Suriah yang juga ikut memerangi kelompok Islamic State Of Iraq and Syiria (ISIS).

Menurut penuturannya lima tahun yang lalu, dia dibawa oleh ayahnya ke Raqqa secara paksa untuk bergabung dengan ISIS , ayah dari wanita tersebut merupakan simpatisan ISIS, setelah sampai di Raqqa kemudian dia diduga dinikahkan dengan anggota ISIS.

“Pasukan AS baru-baru ini memindahkan anak di bawah umur dari Suriah ke Irak dengan selamat,” kata Pentagon dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari The Times dikutip oleh Sindonews.com, Jumat (3/11/17).

Dia pernah menulis sebuah blog dari Suriah yang ditujukan kepada ibunya, yang dia percaya masih berada di AS. Dalam tulisanya, dia mengaku rindu dengan kehidupanya di Kansas.

Dia juga pernah melakukan wawancara video dengan koresponden CBS News, Holly Williams. “Ayah saya, tentu saja, tidak memberi tahu bahwa kami akan pergi ke Suriah,” katanya.

Dia merindukan steak dari Texas Roadhouse, sebuah restoran waralaba yang tersebar di Olathe, Lawrence, Topeka, Manhattan dan Wichita. Remaja itu meminta bantuan ibunya. “Hai Ibu, jika anda melihat video ini, silahkan hubungi saya,” ujarnya.

Dia merupakan seorang muslimah yang taat. Dia mengaku membenci ekstrimis ISIS.
“Kami adalah tahanan,” katanya.

Dia telah terpengaruh fakta perang di lapangan yang dia lihat. “Saat anda berjalan di luar ada usus di jalan,” katanya. “Ada kepala yang terputus dari pecahan peluru, ada kaki,” paparnya.