Semua Warga Negara Harus Bela Negara

Jakarta – Bela negara merupakan wujud cinta terhadap Tanah Air dan bangsa Indonesia. Bela negara bukan hanya dengan berperang, melainkan bisa pula dalam bentuk mencintai bangsa sebagai bentuk syukur kepada Allah, Sang Pencipta.

Hal itu ditegaskan Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu di depan peserta Pelayaran Lingkar Nusantara dan Bhakti Bela Negara Sail Sabang 2017 di Kementerian Pertahanan, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (14/11/2017).

“Kalian wajib bela negara. Kenapa? Di Undang-Undang Dasar 1945 yang menyatakan setiap warga negara berhak dan wajib bela negara. Jadi kalau bisa bukan hanya Kementerian Pertahanan yang bela negara, semua (warga negara) juga harus bela negara,” ungkapnya.

Untuk diketahui, acara pelayaran Lingkar Nusantara dan Bhakti Bela Negara Sail Sabang 2017 akan dilaksanakan mulai 19 November sampai 17 Desember 2017 menggunakan KRI 593 Banda Aceh.

Kepada pesertanya, Menhan mengingatkan pentingnya bela negara yang bukan hanya dalam bentuk perang, melainkan bisa juga dengan mencintai Tanah Air. Menurutnya, mencintai bangsa juga merupakan bentuk syukur kepada Allah. “Rasa syukur kita kepada Allah, terimakasih kita kepada negara ini untuk itu kita harus bela negara,” paparnya.

Ryamizard mengharapkan 20 hingga 30 tahun mendatang peserta pelayaran menjadi seorang pemimpin yang mempunyai jiwa nasionalis dan semangat juang. “Dalam 20 sampai 30 tahun, negara ini milik kalian, 20 sampai 30 tahun lagi kalian akan menjadi pejabat. Entah itu bupati, entah itu presiden,” ujar Ryamizard.