Sempat Dicurigai Teroris, Pengendara Mobil di Yogyakarta Ternyata Sakit Jiwa

Yogyakarta – Aksi kejar-kejaran antara personel Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta dengan seorang wanita pengendara mobil Honda Jazz yang dicurigai sebagai teroris berakhir di Rumah Sakit Jiwa Grasia, Sleman, Selasa (3/7).

Wanita bernama Any Sulistyo (41), awalnya dicurigai sebagai pelaku teroris karena berusaha masuk ke Mapolda Yogyakarta sekitar pukul 12.30 WIB. Saat dihentikan di gerbang masuk untuk diperiksa, Any menolak dan memilih memutar balik mobilnya dengan kecepatan tinggi. Petugas yang merasa curiga pun langsung mengejar sembari melepaskan tembakan peringatan.

“Mau diperiksa malah tancap gas. Akhirnya petugas gabungan Polda Yogyakarta dan Polres Sleman mengejar dan tertangkap di depan SMP 1 Seyegan, Sleman,” kata Kabid Humas Polda DI Yogyakarta, AKBP Yulianto sebagaimana dikutip Antara.

Dijelaskan, saat proses pengejaran Any yang mengendarai mobil bernopol AB 1979 U juga menerobos lampu merah dan menabrak beberapa pengendara sepeda motor. Mobil baru berhenti di depan SMP Negeri 1 Sayegan setelah dihalangi mobil patrol Polsek Sayegan dan petugas juga menembak ban belakang mobil hingga kempes

Di mobil warna silver itu, polisi menemukan uang tunai, kartu identitas, empat telepon pintar, Al-Quran, peralatan komestik, dan surat berobat ke RS Grasia.

“Pelaku merupakan pegawai kantor wilayah Direktorat Jenderal Pajak  DI Yogyakarta yang sudah tidak masuk seminggu. Jadi kami pastikan dia bukan teroris melainkan pasien Rumah Sakit Jiwa Grasia,” kata Yulianto.

Kejadian pengejaran ini sempat viral di media sosial karena warga merekam dan menyebarkannya ke dunia maya. Lokasi akhir pengejaran Any juga jadi pusat perhatian hingga jalan sempat ditutup.