Damailah Indonesiaku Bersama Cegah Terorisme!
Batang – Suasana penuh semangat dan kreativitas menyelimuti halaman
SMP Negeri 3 Bandar, Kabupaten Batang, pada Sabtu, 7 Juni 2025.
Menjelang pelaksanaan asesmen akhir tahun, sekolah ini menggelar acara
Gelar Karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5),
menampilkan beragam hasil kreasi siswa kelas VII dan VIII yang
memadukan kekayaan budaya nusantara dengan sentuhan teknologi digital.
Mengusung nilai Bhinneka Tunggal Ika sebagai roh utama kegiatan, acara
tersebut menjadi ajang bagi siswa untuk menunjukkan kompetensi,
karakter, serta ekspresi seni dan inovasi yang telah mereka pelajari
sepanjang semester.
Kegiatan ini semakin semarak dengan kehadiran dosen-dosen dari
Fakultas Ilmu Sosial (FIS), Program Studi Pendidikan IPS Universitas
Negeri Semarang (UNNES) yang tengah melakukan kunjungan kerja.
Kedatangan rombongan disambut hangat oleh siswa kelas VII melalui
pertunjukan Tari Gugur Gunung, simbol semangat gotong royong yang
menjadi ciri khas budaya Jawa.
Tarian pembuka ini tak hanya menyambut para tamu, tetapi juga membuka
rangkaian acara pameran dan pentas seni yang menyatukan nilai
tradisional dengan kreativitas masa kini.
Panggung terbuka di tengah lapangan sekolah berubah menjadi arena
pertunjukan drama musikal yang menghidupkan kembali cerita-cerita
rakyat Nusantara. Siswa menampilkan adaptasi dari kisah-kisah
legendaris seperti Baro Klinting, Roro Mendut, Roro Jonggrang, hingga
epos pewayangan Rama dan Sinta.
Penampilan mereka mencerminkan semangat totalitas dalam memerankan
karakter, sekaligus sebagai sarana pembelajaran kontekstual yang
mengasah kepercayaan diri, kerja sama tim, dan apresiasi terhadap
budaya lokal.
Sisi lain lapangan tak kalah menarik, dipenuhi jajaran poster digital
karya siswa kelas VIII. Mengangkat tema “Rekayasa dan Teknologi”,
setiap kelompok menampilkan karya visual yang dibuat menggunakan
aplikasi Canva, membahas topik-topik aktual seperti religiusitas,
literasi dan numerasi, hingga kampanye anti narkoba.
Poster-poster tersebut menunjukkan bagaimana siswa mampu mengolah ide
secara kreatif dan menyampaikan pesan sosial melalui media digital
yang kekinian.
Salah satu dosen tamu, Noviani Ahmad Puteri, dari FIS Prodi Pendidikan
IPS UNNES, menyampaikan apresiasinya atas hasil karya siswa yang
dianggap sangat inovatif dan menggembirakan.
“Luar biasa! Anak-anak begitu kreatif, penuh inisiatif, dan mampu
mengekspresikan ide-ide besar dengan cara yang menarik,” tuturnya
sambil menikmati pameran karya.
Sementara itu, Plt Kepala SMP Negeri 3 Bandar, Dinok Sudiami,
menjelaskan bahwa penyelenggaraan gelar karya ini dilakukan secara
serentak antar kelas agar semua siswa bisa saling menghargai dan
belajar dari satu sama lain.
“Tujuan utamanya adalah membangun budaya saling menghargai dan
mendukung. Siswa bisa belajar dari karya temannya dan merasakan
bagaimana pentingnya kerja sama serta peran dalam tim,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada tim dosen UNNES atas
kunjungan dan perhatian mereka terhadap proses pendidikan karakter di
sekolah.
Gelar karya P5 ini bukan sekadar pementasan atau pameran hasil
belajar, melainkan wujud konkret dari pembentukan Profil Pelajar
Pancasila – siswa yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga
berkarakter, kreatif, inovatif, kolaboratif, serta memiliki kepedulian
sosial dan budaya.
Dengan kegiatan seperti ini, SMP Negeri 3 Bandar menunjukkan
komitmennya dalam mempersiapkan generasi muda yang siap menghadapi
tantangan zaman, tanpa melupakan jati diri dan nilai-nilai luhur
bangsa.