Jakarta – Seluruh Partai Politik (Parpol) peserta Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 dipastikan bersih dari afiliasi jaringan terorisme. Hal itu disampaikan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI) Komjen Pol. Dr. Boy Rafli Amar dikutip dari laman resmi BNPT, Selasa (14/3/2023).
“Yang lolos ini (parpol) adalah sifatnya clear ya” jelas Kepala BNPT RI pada Selasa (14/3).
Namun, lanjut Kepala BNPT< terdapat data intelijen yang mengindikasikan adanya organisasi teroris yang ingin menunggangi pesta demokrasi ini untuk merebut kekuasaan melalui jalur politik praktis.
“Info yang bersifat terbatas ini memberikan kondisi bahwa organisasi teroris itu merubah strategi dari peluru ke kotak suara, untuk menempuh jalur demokrasi yang sangat mungkin untuk mendapatkan kekuasaan,” ungkap Boy Rafli.
Menurutnya, data tersebut masih perlu dilakukan pendalaman. Adanya data tersebut seyogyanya menjadi keperluan seluruh pihak untuk bersama-sama meningkatkan kewaspadaan terhadap adanya ancaman radikalisme dan terorisme.
“Walaupun data itu sumir dan masih perlu pendalaman namun dalam konteks untuk meningkatkan kewaspadaan hendaknya menjadi perlu antisipasi ke depan,” ujarnya.
Seluruh elemen bangsa terutama masyarakat umum diharapkan dapat mengambil sikap waspada namun tetap rasional dengan cara mengetahui pandangan organisasi teroris yang sangat anti dengan 4 konsensus kebangsaan (NKRI, Pancasila, Bhineka Tunggal Ika dan UUD 1945)
“Dalam hal lainnya organisasi teroris juga perlu diketahui adanya pandangan bahwa hukum negara itu adalah merupakan hukum kafir yang dalam pandangan mereka harus diperangi karena mereka memiliki pandangan dan keyakinan yang berbeda dalam tata kelola negara,” jelasnya.