Tripoli – Serangan tentara nasional Libya atau LNA ke Tripoli Selatan tak cuma menewaskan gembong teroris paling sadis dan dicari di dunia, Ziad Balaam. Namun, juga sejumlah komandan teroris lainnya dari kelompok teroris Islamic State (ISIS).
Dalam siaran resminya, Kamis, (19/3) malam, LNA merilis nama-nama dan foto-foto para teroris yang tewas akibat dibombardir pasukan Libya. Mereka tergabung dalam Kelompok teroris GNA atau Pemerintah Kesepakatan Nasional.
“Membersihkan ibu kota dari geng-geng teroris dan milisi, menekankan bahwa militer mampu melaksanakan misinya dan membalas terhadap setiap invasi teroris asing yang bertujuan menggoyahkan Libya,” kata Komanda LNA, Khalifa Haftar.
Selain Balaam, disebutkan ada 10 orang lagi yang tewas dalam serangan LNA ke poros Ain Zarah. Ke-10 orang itu diduga kuat adalah sejumlah komandan ISIS. Ke-10 orang itu adalah, Murad Amriouis, Ahmed Al Badawi, Waseem Shallouf, Muhammad Shtaiwi, Ahmed Abu Dinah, Ashraf Abu Sneneh, Muhamad Al Ajeel, Youssef Derna, Riad, dan Abdullah.
Ziad Balaam merupakan teroris paling dicari sejak tahun 2012. Dia merupakan salah satu teroris yang menyerang Kedutaan Besar Amerika Serikat di Benghazi.
Serangan Balam ke Kedubes AS itu bahkan sempat difilmkan dengan judul “13 Hours: The Secret Soldiers of Benghazi”. Film ini menggambarkan upaya putus asa oleh enam pria militer veteran untuk membela duta besar AS dan staf konsulat AS di Benghazi.
Dalam serangan itu, Balaam cs membunuh sejumlah warga Muslim, Duta Besar John Stevens dan Kepala Intelijen Sean Smith.