Samarinda – Upaya memajukan kesejahteraan sebuah daerah disebut tidak
boleh hanya bergantung dari pemanfaatan sumber daya alam (SDA).
Pengembangan potensi pariwisata hingga kearifan lokal disebut harus
lebih digencarkan untuk memajukan kesejahteraan masyarakat di daerah.
Upaya pengembangan pariwisata dan menjaga nilai-nilai kearifan lokal
itu terus diupayakan untuk dilakukan di Kabupaten Paser, Kalimantan
Timur. Diketahui, Kabupaten Paser genap berusia 65 tahun pada Minggu
(29/12).
Pj Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik menyebut Kabupaten Paser
memiliki potensi luar biasa di berbagai sektor, mulai dari sumber daya
alam, pariwisata, hingga kebudayaan. Ia mengatakan kekayaan ini harus
dikelola dengan bijak, berkelanjutan dan berkeadilan.
“Dalam konteks ini, saya mengapresiasi langkah-langkah strategis yang
telah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Paser, terutama dalam
meningkatkan pelayanan publik, memperkuat infrastruktur dan mendukung
program-program pemberdayaan masyarakat,” kata Akmal, melalui
keterangannya, Senin (30/12/2024).
Akmal mengapresiasi kemajuan kabupaten yang berada di ujung selatan
Benua Etam itu. Kabupaten yang dikenal dengan sebutan Paser Buen
Kesong (Paser Berhati Baik) itu menurut Akmal melewati berbagai
dinamika, tantangan dan keberhasilan.
“Dari masa ke masa, Paser terus tumbuh menjadi daerah yang semakin
kokoh, baik dalam pembangunan fisik, pemberdayaan masyarakat, maupun
pelestarian nilai-nilai budaya yang luhur,” kata Akmal.
Akmal juga mengatakan pentingnya harmoni sosial dan budaya dengan
tetap menghormati kearifan lokal yang menjadi jati diri masyarakat
Paser.
“Sebagai bagian dari Provinsi Kalimantan Timur, Kabupaten Paser
memiliki peran strategis dalam mendukung pembangunan Nusantara,
sebagai ibu kota negara,” sambungnya.
Oleh karena itu, ia berharap seluruh elemen Kabupaten Paser
memanfaatkan momentum peringatan hari jadi ini untuk memperkuat
kontribusi dalam pembangunan nasional.