Hantoukoura – Sedikitnya 14 orang tewas setelah beberapa orang bersenjata melepaskan tembakan ke sebuah gereja di Hantoukoura, Burkina Faso pada Minggu (1/12). Para korban adalah jemaat yang tengah menghadiri kebaktian di gereja tersebut.
Berdasarkan keterangan sumber dari pihak keamanan yang dikutip AFP, para pelaku melakukan serangan ke gereja dan “mengeksekusi orang-orang beriman termasuk pendeta dan anak-anak”. Sementara sebuah pernyataan dari pemerintah daerah mengatakan bahwa banyak korban luka-luka dalam serangan tersebut.
Hingga saat ini identitas orang-orang bersenjata itu masih belum diketahui dan motifnya tidak jelas. Salah satu sumber mengatakan bahwa para pelaku melarikan diri dengan menggunakan skuter.
Ratusan orang telah terbunuh di Burkina Faso dalam beberapa tahun terakhir, sebagian besar oleh kelompok-kelompok jihad, memicu ketegangan etnis dan agama terutama di perbatasan dengan Mali.
Oktober lalu, 15 orang tewas dan dua lainnya luka parah dalam serangan yang terjadi di sebuah masjid.
Serangan-serangan ekstrimis meningkat di Burkina Faso sejak 2015, memaksa ribuan sekolah tutup. Konflik itu meluas melintasi perbatasan dari negara tetangga Mali di mana militan Islam mengambil alih utara negara itu pada 2012 sebelum pasukan Prancis memukul mereka keluar.