Sekda Banjarbaru Dorong Toleransi Berkualitas Antarumat Beragama

Sekda Banjarbaru Dorong Toleransi Berkualitas Antarumat Beragama

Jakarta – Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan Said
Abdullah mendorong terwujudnya toleransi berkualitas antarumat
beragama di tengah keberagaman masyarakat di kota setempat.

“Kami ingin toleransi berkualitas antarumat beragama bisa terwujud di
Banjarbaru di tengah keberagaman masyarakat yang heterogen dengan
berbagai suku, agama dan budaya,” ujar sekda di Banjarbaru, Kamis
(23/5).

Menurut Said, Pemkot Banjarbaru bekerja sama Forum Kerukunan Umat
Beragama (FKUB) maupun ormas lain berupaya agar toleransi berkualitas
antarumat beragama terwujud melalui kebersamaan.

Salah satunya dengan menggelar forum silaturahmi antarumat beragama
dengan mengambil tema “Membangun toleransi berkualitas antarumat
beragamaā€¯ yang dihadiri berbagai pihak terkait.

“Kegiatan dilaksanakan, Selasa (21/5) diisi penyerahan kitab suci
antar agama yang kami serahkan kepada masing-masing pemuka agama
sehingga saling mengetahui kitab suci,” ucap Said.

Ditekankan Said, pihaknya mengajak pemuka agama dan peserta forum
untuk mempelajari ajaran agama secara langsung dari kitab suci yang
merupakan sumbernya sehingga tidak terpengaruh ajaran sesat.

“Saat ini banyak sekali ajaran sesat dan menyimpang, sehingga kami
sangat berharap pemuka agama bisa mencegah terjadinya penyimpangan
apalagi sampai mengatasnamakan agama,” pesannya.

Said menuturkan, saling menghargai dan hidup berdampingan di tengah
keberagaman masyarakat diperlukan sehingga terwujud suasana damai,
tenang dan kondusif meski saling berbeda dalam keyakinan.

“Kita sangat boleh berteman dengan yang berbeda agama tetapi harus
memahami batas-batasnya. Jangan sampai saling bertoleransi tetapi
ternyata meninggalkan aturan agama masing-masing,” pesannya.

Said Abdullah mengharapkan ke depan Banjarbaru menjadi contoh atau
panutan dalam menjalankan kehidupan beragama yang baik dan berkualitas
di tengah keberagaman masyarakat di sekitarnya.

Kepala Badan Kesbangpol Kota Banjarbaru Rizana Mirza memberi apresiasi
terhadap pemberian kitab antaragama sebagai sesuatu yang positif
sehingga bisa dijadikan suatu pembelajaran bagi umat lainnya.

“Harapan kami, forum yang digelar mewujudkan masyarakat yang lebih
harmonis dan saling menghormati perbedaan, menjadikan Banjarbaru
sebagai kota teladan menjalankan kehidupan beragama,” katanya.