Tessalit – Sebuah roket menyerang pangkalan militer penjaga perdamaian militer PBB di Mali, melukai 20 orang termasuk 18 penjaga perdamaian. Hal ini disampaikan juru bicara PBB Olivier Salgado melansir Sputnik, Kamis (9/1).
Serangan roket menyerang pangkalan militer yang menampung pasukan PBB, Prancis, dan Mali. Pangkalan tersebut berlokasi di kota Tessalit di wilayah Kidal, kata Salgado kepada Reuters.
Dia menuturkan enam penjaga perdamaian terluka parah. Sumber roket, serta jumlah korban, belum dikonfirmasi oleh pihak berwenang Mali, katanya menambahkan.
Misi Stabilisasi Terpadu Multidimensi PBB di Mali (MINUSMA) dibentuk pada 2013 menyusul protes serius terhadap pemerintah Mali.
MINUSMA memiliki lebih dari 13.000 tentara di Mali untuk menekan kekerasan yang dilakukan berbagai kelompok bersenjata, termasuk jihadis yang terkait dengan kelompok teroris ISIS dan al-Qaeda.
Januari lalu, 10 penjaga perdamaian PBB tewas oleh serangan teroris yang menargetkan kamp MINUSMA di Aguelhok, juga di wilayah Kidal.