Anbar -Pasukan Demokratik Suriah (SDF) yang didukung AS dilaporkan sudah menyerahkan sekitar 130 anggota kelompok Islamic State (ISIS) asal Irak yang ditahan di Suriah kepada Baghdad.
“Sebanyak 130 anggota teroris ISIS yang dicari pemerintah Irak telah diserahkan oleh SDF,” kata Kepala Departemen Keamanan Provinsi Anbar, Irak, Naim al-Kaood.
Komandan pasukan paramiliter Hash al-Shaabi yang tak ingin disebutkan identitasnya turut menambahkan, mereka yang dicari merupakan warga negara Irak. Di antara anggota ISIS yang diserahkan tersebut, terdapat anggota intelijen militer.
“Kelompok-kelompok lain yang akan diserahkan ke pemerintah Irak termasuk keluarga para anggota ISIS,” katanya.
Laporan serupa juga dirilis pihak Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia. Namun organisasi pemantau perang yang berbasis di Inggris itu menyebut jumlah anggota ISIS yang diserahkan mencapai 150 orang.
Observatorium Suriah mengatakan, keluarga anggota ISIS dibawa dari Suriah menuju Irak menggunakan truk-truk milik koalisi yang didukung AS, yang telah memerangi kelompok teroris ISIS di Irak dan Suriah.
Pernyataan yang disampaikan di atas langsung dibantah juru bicara SDF Mustefa Bali.
Baca juga : Pakistan Tolak Tuduhan Iran Sembunyikan Kelompok Teroris
“Kami menyangkal informasi ini baik sebagian maupun seluruhnya,” ujarnya, seperti dikutip AFP.
Laporan oleh Departemen Keamanan Irak itu, lanjutnya, datang di saat pasukan SDF yang didukung AS, tengah melancarkan upaya terakhir untuk mengusir ISIS di wilayah kantong terakhirnya di Suriah, tepatnya di Desa Baghouz.
SDF disebut sedang menegosiasikan untuk pembebasan ratusan warga sipil, sebagian besar keluarga anggota ISIS, yang masih terjebak di dalam desa.
Kabar terakhir pada Rabu (20/2) menyebutkan, ratusan warga sipil telah dikeluarkan dari wilayah terakhir ISIS menggunakan truk-truk yang membawa mereka ke kawasan yang dikuasai pasukan koalisi pimpinan AS.