Satgas Tinombala Temukan Tempat Singgah Ali Kalora Cs di Hutan Poso

Jakarta – Satgas Tinombala terus memburu kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora. Tim gabungan berhasil menemukan pos persembunyian yang sempat ditempati kelompok tersebut di Sulawesi Tengah.

Dikutip dari Detik.com, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo menuturkan, pihaknya sudah menemukan posko yang diduga menjadi tempat singgah kelompok pimpinan Ali Kalora tersebut. Posko tersebut berada di jalur Poso dan Parimo.

“Kami temukan cukup banyak barang bukti, seperti beberapa pakaian, peralatan, alat penerangan, sampai alat komunikasi. Semua kami sita,” ucap Dedi di kantornya, Jakarta Selatan pada Senin, (25/2).

Sebelumnya, Satgas Tinombala menangkap satu orang kurir logistik kelompok teroris Ali Kalora cs. Kurir inilah yang menyediakan bahan makanan bagi 14 anggota kelompok yang beroperasi di hutan dan pegunungan di Sulawesi Tengah itu. Kurir yang dibekuk di Parigi Moutong itu membawa beras, mi instan, dan telur. Ia masuk ke hutan membawa logistik dengan cara dipikul.

Saat ini, Satgas Tinombala masih terus melakukan penyisiran dan pengejaran ke titik-titik yang dicurigai menjadi tempat persembunyian kelompok Ali di Parigi Moutong dan Poso.

Baca juga : Satgas Tinombala Blokir Jalur Logistik Kelompok Teroris MIT

Tidak hanya itu, langkah persuasif juga sudah dilakukan Satgas Tinombala pada pihak keluarga. Dia menambahkan, pihaknya selalu mengimbau pihak keluarga apabila melakukan komunikasi dengan kelompok MIT yang dipimpin kelompok Ali Kalora agar menyarankan untuk menyerahkan diri.

“Karena apa pun yang dilakukan oleh Ali Kalora adalah perbuatan melawan hukum. Terhadap apa-apa saja yang sudah mereka lakukan,” kata Dedi.

Satgas Tinombala, dia menjelaskan, akan melakukan tindakan secara tegas apabila kelompok tersebut melakukan perlawanan.

“Kita sosialisasikan untuk memberikan informasi sekecil apa pun dalam gerakan-gerakan kelompok tersebut yang mencurigakan apabila masuk ke perkampungan, perkebunan, tim dari tinombala siap melakukan pengejaran,” ujarnya. (HP)