Jakarta – Satuan Tugas (Satgas) Madago Raya terus memburu anggota kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora. Sejauh ini, ada dua buronan yang telah ditindak tegas.
“Kami akan terus melakukan pengejaran terhadap sembilan orang kelompok Ali Kalora,” kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dikutip Republika, Rabu (16/6).
Menurut dia, Satgas Madago Raya telah mengendus pergerakan sembilan orang itu. Informasi itu menjadi modal penting aparat keamanan menangkap seluruh teroris tersebut.
Sementara itu, dua buronan MIT tewas ditembak. Mereka ialah Alvin alias Adam alias Mus’ab dari daftar pencarian orang (DPO) Banten dan Hairul alias Irul dari DPO Poso.
“Pada tahap I, Polri berhasil melakukan tindakan tegas terukur terhadap dua DPO,” ujar mantan Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri itu.
Kelompok teroris MIT terus berulah. Terakhir, mereka membunuh dua warga Desa Kalimago, Lore Timur, Poso, Sulawesi Tengah, Papa Dewi dan Nenek Ubad. Kedua petani itu ditemukan tewas Senin, 10 Mei 2021, sekitar pukul 08.00 WITA, dengan luka di bagian leher.
“Diperkirakan pelakunya adalah kelompok MIT karena saksi mengatakan pada saat datang, ada yang dikenal. Salah satunya DPO (buronan) MIT, yaitu Qatar,” kata Kabid Humas Polda Sulawesi Tengah Kombes Didik Supranoto, beberapa waktu lalu.