Bogor – Kepala Biro Umum Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Brigjen TNI Dadang Hendrayudha mengatakan bahwa saat ini jumlah Pegawai Tidak Tetap (PTT) di BNPT mencapai 111 orang, sedangkan jumlah yang diperlukan saat ini hanya 79 orang. Oleh karena itu, harus ada penyaringan yang akurat dalam menyeleksi PTT yang berkualitas untuk BNPT. Hal ini disampaikan dalam pelaksanaan tes bagi PTT BNPT di kantor BNPT di Sentul, Bogor pada Rabu (25/01/2017). Lebih lanjut Dadang menjelaskan bahwa akan ada 3 tes yang diberikan kepada PTT BNPT yaitu, tes psikologi, tes mental ideologi, dan tes pengetahuan BNPT.
“Dari tes tes ini saya ingin tahu kepribadian kalian, sikap kerja, sampai pengetahuan kalian tentang BNPT tempat kalian bekerja. Jadi akan ketahuan mana yang benar kerja mana yang hanya datang untuk malas malasan saja,” kata Kepala Biro Umum BNPT.
Selain untuk menyaring PTT BNPT yang berkualitas, Dadang berharap kedepannya para pegawai bisa lebih menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja, bisa bekerja sama, serta memiliki kepercayaan diri dan keterampilan perorangan. Kedepannya, hasil tes ini akan menjadi basis data untuk BNPT dalam menilai kinerja PTT,
“Dari hasil ini saya jadi punya data yang akurat tentang kalian. Jadi, penilaiannya bukan masalah like atau dislike tapi kualitas,” tegas Dadang.
Pelaksanaan tes bagi PTT BNPT dilaksanakan selama tiga hari dari tanggal 25 hingga 28 Januari 2017.