Sambut Pemilu 2024, Pegang Teguh Falsafah Pancasila

Bandar Lampung — Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang tinggal menghitung
hari harus berlangsung lancar, aman, dan damai. Karena itu, masyarakat
diimbau untuk selalu menjaga persatuan antar anak bangsa. Salah satu
caranya dengan memegang teguh falsafah Pancasila.

Hal itu disampaikan Dandim 0410/KBL Letkol Arh Tan Kurniawan
S.A.P.,M.I.Pol, saat menjadi moderator dalam kegiatan Impun mupakat
(silaturahmi indah) tokoh lintas agama kota bandar Lampung, di Kantor
Kementerian Agama Kota Bandar Lampung, Selasa (6/2/2024).

Dandim menjelaskan, Pancasila merupakan ideologi pemersatu bangsa yang
digali dari akar budaya bangsa Indonesia yang mengandung nilai-nilai
luhur yang dijunjung tinggi hingga sekarang, baik nilai-nilai agama,
adat istiadat serta kebersamaan.

“Dengan berpegang teguh nilai-nilai Pancasila insyallah kita semua
bisa hidup rukun,” ucap Letkol Tan Kurniawan.

Dandim juga berpesan kepada sejumlah perwakilan tokoh Agama yang hadir
dalam kegiatan tersebut  untuk sama-sama bisa mengcounter
berita-berita hoax yang bisa berdampak kepada perpecahan umat beragama
serta mengganggu stabilitas keamanan pada Pemilu 2024 ini.

Sementara itu, Kepala Kemenag Kota Bandar Lampung, Drs. H. Makmur,
M.Ag dalam sambutannya mengatakan, pihaknya mengajak para tokoh agama,
pemuka agama pemimpin agama serta tokoh masyarakat untuk lebih
menginternalisasi ajaran agama yang sejuk dan damai terlebih saat ini
situasi menjelang pemilu agar bersama-sama menjaga kondusifitas antar
umat beragama.

Ia mengatakan, partisipasi para tokoh agama sangat penting dalam
pengawasan dan pencegahan pelanggaran pemilu tahun 2024.

“Hal ini karena pemilu merupakan sarana politik dalam rangka
menentukan kepemimpinan bangsa, oleh karenanya untuk memastikan pemilu
yang damai dan demokratis serta berjalan dengan baik diperlukan
sinergi dan peran tokoh agama didalamnya.” terangnya

Lanjutnya, dalam menjalankan fungsi dan perannya di Pemilu 2024 tokoh
agama perlu bersinergi dan berkolaborasi bersama dengan penyelenggara
pemilu untuk membangun literasi politik serta penyadaran hak dan
tanggungjawab politik.

Ia juga berpesan, kepada para tokoh agama tidak mengijinkan rumah
ibadah sebagai ajang kampanye.

“Usahakan tempat ibadah tersebut steril dari berbau Politik,
dikhawatirkan hal tersebut dapat memecah belah umat bergama,”
pungkasnya.

Kegiatan impun mupakat ini ditandai dengan pernyataan sikap tentang
pemilu damai tahun 2024 dan ditandatangani oleh perwakilan lembaga
umat beragama di Kota Bandar Lampung. Hadir diantaranya, Kepala
Kemenag, Dandim, Kapolres dan Kakesbangpol Kota Bandar Lampung. (