Padang– Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT melalui Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Provinsi Sumatera Barat menyambangi Radio Republik Indonesia (RRI) dalam kegiatan visit media pada Kamis (27/04/2017). Dalam pembukaan kegiatan tersebut Ketua Bidang Media Massa FKPT, Eko Yance E, mengatakan bahwa tujuan visit media di RRI sebagai rangkaian kegiatan media dalam rangka pencegahan paham radikal terorisme di Provinsi Sumbar.
Kegiatan seperti ini dipandang penting mengingat media dapat memicu tumbuhnya radikalisme dan terorisme baik melalui media online atau offline. Selain itu, kunjungan media juga untuk menjalin silaturahmi ke media dan mengajak RRI Padang untuk bersama-sama melawan paham radikalisme dan terorisme.
Hadir dalam acara tersebut Willy Pramudya dari Anggota Kode Etik AJI. Ia sangat berharap keterlibatan media yang sesungguhnya memiliki peran besar untuk mencegah radikalisme dan terorisme. Bahkan Willy berharap media-media penyiarapn publik seperti RRI bisa menjadi seperti BBC dan NHK sekarang.
RRI Padang sebagai bagian dari lembaga penyiaran publik memiliki spirit untuk bekerja demi kepentingan publik tidak hanya dalam penyiaran berita, tetapi juga dalam mengedukasi masyarakat serta merebut hati pendengar dalam menyampaikan pesan dalam konteks pencegahan terorisme.
Media adalah senjata teroris, oleh karena itu perlunya membangun konstruksi komunikasi kepada masyarakat agar sel terorisme tidak masuk ke daerah terutama Sumatera Barat.
Menanggapi kunjungan BNPT tersebut, Kepala Bidang Program Siaran RRR, Anasrul, S.Sos, menegaskan bahwa RRI Padang telah memberikan ruang untuk informasi terkait ini 35%, dan membuka kerjasama khusus untuk penanggulangan terorisme baik dialog interaktif atau di studio. Selain itu ada acara goes to campus yang dilaksanan sekali dalam sebulan untuk memberikan edukasi terhadap mahasiswa misalnya dengan BNN yang akan dilaksanakan pada bulan depan ini.