Bali – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) terus melakukan langkah-langkah konkrit dalam penanganan ancaman bahaya radikalisme dan terorisme, salah satu yang dilakukan adalah dengan melibatkan komponen masyarakat, utamanya dalam bidang pencegahan. Seperti yang dilakukan di Provinsi Bali hari ini, Rabu (19/07/17), melalui Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) provinsi Bali, BNPT mengajak anak-anak muda pulau Dewata ini untuk terlibat aktif dalam pencegahan terorisme.
Dibalut dalam gelaran acara workshop video pendek BNPT bertema “Di Bawah Sang Merah Putih,” Badan Negara ini mendorong kreatifitas anak-anak muda, khususnya pelajar SMA & Sederajat di Provinsi Bali untuk ikut bersuara tentang pentingnya rasa cinta tanah air dan menolak semua paham kekerasan.
Disampaikan oleh gubernur Bali yang dalam hal ini diwakili oleh Kaban. Kesbangpol Provinsi Bali, Drs. I Putu Gede Jaya Suartama. M. Si, kegiatan ini diharapkan mampu memberikan penjelasan dan kesadaran yang tepat tentang bahaya radikalisme dan terorisme.
“Saya berharap kepada ade-ade pelajar yang hadir di forum ini agar menjaga pergaulan agar tidak terjerumus dalam hal-hal negatif. Apalagi paham anti NKRI sekarang merambah kemana-mana termasuk ke lingkungan pelajar” jelasnya.
Tokoh Sepuh Provinsi Bali yang juga merupakan ketua FKPT di Provinsi Bali inipun menekankan bahwa upaya pencegahan terorisme adalah tugas segenap bangsa, karenanya ia meminta agar seluruh elemen masyarakat dapat bahu-membahu membantu pemerintah dalam upaya melawan penyebaran paham-paham kekerasan terorisme.
“Tugas tersebut harus dipegang teguh untuk mempertahankan Pancasila dan NKRI dan tidak ada lagi ruangan bagi radikalisme dan terorisme,” lanjutnya.
kegiatan ini dilaksanakan di Hotel Bali Beach Sanur Kota Denpasar dengan dihadiri oleh puluhan pelajar dari berbagai utusan sekolah di provinsi Bali.