Solo – Seorang terduga teroris asal Solo, Bagus Kurniawan (26), meninggal saat menjalani masa penahanan. Bagus disebut meninggal karena sakit maag.
Kapolresta Solo Kombes Andy Rifai membenarkan Bagus meninggal dunia saat berada di dalam sel tahanan. Jenazah Bagus langsung dibawa ke rumah duka, Kelurahan Kemlayan RT 02 RW 03, Serengan, Solo dan telah dimakamkan di Sukoharjo.
Diwawancarai terpisah, Lurah Kemlayan Supriyono mengatakan, sebelum meninggal, Bagus sempat dibawa ke salah satu rumah sakit Polri di Jakarta. Namun, nyawanya tidak tertolong dan meninggal pada Selasa (2/6) pukul 14.30 WIB.
“Infonya sakit maag kronis. Mungkin sakitnya sudah lama,” lanjut Supriyono.
Bagus ditangkap pada 18 November 2019 di kawasan Kecamatan Baki, Sukoharjo. Dalam penggeledahan di rumah kontrakannya di Baki, polisi menyita ponsel dan beberapa berkas, seperti KK dan KTP.
Bagus belum menjalani persidangan. Statusnya masih sebagai tahanan di Rutan Gunung Sindur, Bogor. (