Sadis, ISIS Hancurkan Pulau Vamizi Tempat Liburan Cristiano Ronaldo

Mozambik – Sebuah pulau indah di Mozambik tempat selebriti papan atas berlibur hancur tak karuan. Pulau tersebut pernah disinggahi oleh Cristiano Ronaldo, vokalis U2 Bono, hingga aktor James Bond, Daniel Craig.

Dikabarkan, pulau Vamizi yang kini luluh lantak tersebut dihancurkan oleh militan ISIS. ISIS mengusir warga lokal hingga membakar vila-vila dan hotel-hotel mewah di pulau Vamizi.

Dikutip dari AFP, Kepulauan Vamizi selama ini menjadi surga selam dan scuba yang biasa dikunjungi tak hanya seleb, tapi juga pemimpin negara serta bangsawan seperti Pangeran Albert dari Monaco.

Sebelumnya pada bulan lalu, ISIS menetapkan hukum syariah di kota pelabuhan strategis terdekat, Mocimboa da Praia, di provinsi kaya gas Cabo Delgado.

Serangan kali ini menjadi yang terbaru dalam serangkaian pemberontakan tiga tahun terakhir yang kian intensif. Korban tewas akibat kekerasan ini sedikitnya 1.300 orang.

Kehadiran ISIS juga mengancam rencana untuk mengubah Mozambik menjadi Qatar of Afrika. Mocimboa da Praia sendiri terletak di semenanjung Afungi di mana fasilitas gas alam cair, salah satu proyek investasi tunggal terbesar di Afrika berada.

ISIS diyakini bakal menggunakan pulau-pulau baru itu guna melancarkan serangan amfibi yang memutus jalur pasokan energi.

Akibatnya perusahaan energi terpaksa membangun fasilitas baru untuk menghindari kontak dengan pemberontak.

Centrica, perusahaan induk British Gas dilaporkan berencana membeli 2,6 juta ton gas alam cair dari semenanjung Afungi selama 20 tahun ke depan.

Seorang penduduk pulau Mecungo menyebut ISIS tiba saat malam dan mengumpulkan penduduk desa.

“Mereka menyuruh kami lari jika kami ingin hidup. Semua orang meninggalkan pulau,” ujarnya.

ISIS pun menjadi ancaman bagi Provinsi Cabo Delgado yang selama ini dikenal sebagai salah satu tambang ruby terbesar di dunia. Tangguhnya angkatan laut militan ISIS dan pangkalan strategis mereka menimbulkan kekhawatiran di kalangan analis keamanan.

Kelompok lain yang berafiliasi dengan ISIS kabarnya bertujuan untuk mendirikan kekhalifahan di wilayah tersebut. Ancaman juga datang pada Afrika Selatan jika membantu negara tetangganya.