Pontianak, FKPT Center – RRI Pontianak sebagai Lembaga Penyiaran Publik terus melakukan inovasi guna mendukung program-program Pemerintah, salah satunya dalam melawan paham radikal terorisme. Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Kalimantan Barat sebagai mitra strategis Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) diajak untuk bekerjasama.
Kepala Stasiun RRI Pontianak, Sofriani Razak, mengatakan pihaknya dalam waktu depan akan menggandeng Gerakan Pramuka untuk menggelar kemah kebangsaan di Kabupaten Kubu Raya.
“Itu salah satu bentuk kegiatan off air kami. Tujuannya untuk meningkatkan nasionalisme di kalangan pelajar, khususnya anggota Pramuka,” kata Sofriani saat menerima kunjungan BNPT dan FKPT Kalbar di kantornya, Rabu (12/7/2017).
Kegiatan yang sama, lanjut Sofriani, bisa juga dilakukan untuk tujuan pencegahan terorisme. “Kami terbuka. Barangkali FKPT Kalbar ingin menggelarnya juga, kami siap bekerjasama,” tambahnya.
Melalui kemah kebangsaan tersebut, rasa nasionalisme setiap orang yang mengikutinya bisa tumbuh dan dikuatkan, sehingga menjadi penangkal masuknya paham radikal terorisme.
Terkait pemberitaan seputar isu terorisme, Sofriani menyebut di Kalimantan Barat terdapat 3 stasiun RRI, yaitu di Pontianak, Sintang, dan Entikong.
“RRI memiliki standar dalam pemberitaan, salah satunya wajib menumbuhkan nasionalisme kepada pendengar,” ungkap Sofriani.
Meski demikian Sofriani mengharapkan kunjungan BNPT, FKPT Kalbar dan Dewan Pers dalam menjadikan pemberitaan di RRI Pontianak serta jaringannya bisa lebih baik. “Terus pantau dan berikan masukan ke kami, agar keberadaan kami bisa membantu pencegahan terorisme, khususnya di Kalimantan Barat,” pungkasnya. [shk/shk]