Jakarta – Beberapa diplomat Indonesia dan para diplomat negara-negara
lain yang tengah mengikuti kegiatan Islamabad Chamber of Commerce and
Industry (ICCI) di Swat Valley, Provinsi Khyber Pakhtunkhwa, Pakistan,
mendapat serangan dari teroris, Selasa (24/9/2024). Beruntung para
diplomat Indonesia itu selamat dari serangan mematikan tersebut.
Saat ini, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Republik Indonesia lewat
KBRI Islamabad menyebut saat ini banyak beredar gambar-gambar tidak
akurat di berbagai media internasional perihal peristiwa terorisme
yang menimpa rombongan delegasi luar negeri, termasuk di dalamnya
Kuasa Usaha Ad Interim (KUAI) Kedutaan Besar RI (KBRI) Islamabad, di
Pakistan.
Sebagaimana diketahui terjadi serangan bersenjata terhadap
iring-iringan korps diplomatik. Serangan itu terjadi saat rombongan
bergerak menuju Malam Jabba, sekitar 300 kilometer dari Islamabad.
Dalam iring-iringan itu, juga ada korps diplomati Kuasa Usaha Ad
Interim (KUAI) Kedutaan Besar RI (KBRI) Islamabad. Serangan berupa bom
yang diduga improvised explosive device.
Serangan itu mengakibatkan 1 polisi meninggal dunia, dan 3 lainnya
luka – luka. Hingga kini belum ada pihak yang menyatakan bertanggung
jawab atas serangan tersebut.
“Menurut informasi dari KBRI Islamabad, saat ini banyak gambar-gambar
tidak akurat terkait insiden ini yang tersebar di berbagai media
internasional,” kata Juru Bicara Kemlu RI Rolliansyah Soemirat, Selasa
(24/9/2024).
Berkenaan dengan itu, masyarakat Indonesia yang berada di Pakistan
diimbau terus memantau pemberitaan secara terukur dan bertanggung
jawab.
Berdasarkan catatan, ada 1.200 WNI yang tinggal menetap di Pakistan.
Mayoritas dari mereka adalah pelajar dan WNI yang menikah dengan warga
negara Pakistan.
“Untuk itu, masyarakat dihimbau juga untuk terus memantau pemberitaan
secara terukur dan bertanggung jawab,” ungkapnya.
Adapun Kemlu RI menyatakan delegasi Indonesia dan seluruh rombongan
korps diplomatik dalam keadaan aman dan saat ini sudah kembali ke
Islambad dengan selamat.
Kemlu RI saat ini telah menjalin koordinasi dengan otoritas pemerintah
Pakistan untuk memastikan keamanan dan keselamatan bagi seluruh WNI
yang tinggal.
“Indonesia melalui KBRI Islamabad akan terus berkoordinasi dengan
aparat pemerintah pakistan guna pastikan keamanan dan keselamatan
seluruh WNI di Pakistan,” kata Roy.