Damaskus – Dilansir dari laporan Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, kelompok teroris ISIS mengancam akan menyerang Perdana Menteri Inggris David Cameron. Ancaman tersebut disampaikan dalam sebuah video singkat yang mereka rilis kemarin (Minggu, 3 Januari 2015).
Dalam video tersebut, seorang laki-laki pasukan ISIS yang berbicara dengan aksen Inggris kental menyebut David Cameron sebagai “Imbecile” yang berarti Pandir atau tolol.
Beberapa sumber meyakini video tersebut diambil di ibu kota de facto mereka, yakni di kota Raqqa, di bagian utara negara Suriah. Bisa jadi, kemarahan kelompok ISIS terhadap PM Inggris itu disebabkan oleh pernyataannya bulan lalu yang menegaskan bahwa Inggris memiliki kewajiban moral dan tugas militer untuk menyerang ISIS.
Sementara kantor berita Xinhua menyebut bahwa belakangan ini Inggris sudah mulai memperluas area serangan udara militernya dari Irak hingga ke Suriah, yang membuat kelompok ISIS semakin tersudut.