Jakarta – Pihak berwenang Indonesia sedang menyelidiki laporan yang mengklaim bahwa komandan kelompok garis keras Islamic State (ISIS) untuk kawasan Asia Tenggara Bahrumsyah, tewas di Suriah timur pekan lalu. Klaim itu muncul dari para pendukung ISIS yang disebar secara online.
Dilansir oleh Reuters, dalam pesan online dari propagandis ISIS yang menyebutkan bahwa Bahrumsyah, seorang warga negara Indonesia (WNI), tewas setelah serangan udara AS menghantam Hajin, sebelah utara kota Abu Kamal, Suriah.
“Sebuah markas ISIS dan pabrik bom mobil rakitan hancur dalam serangan udara itu,” demikian bunyi pesan online itu.
Pesan online yang dikirimkan oleh tokoh ISIS bernama Abu Nuh itu mengatakan bahwa Bahrumsyah sedang menghadiri pertemuan dengan petinggi- petinggi ISIS lainnya saat tewas.
Menurut data, saat ini diperkirakan ada lebih dari 600 WNI, termasuk di antaranya 166 perempuan dan anak-anak, telah pergi ke Suriah untuk bergabung dengan ISIS.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia Arrmanatha Christiawan Nasir mengatakan bahwa kedutaan Indonesia di Suriah sudah membuat pernyataan, tapi belum bisa mengonfirmasi kematian Bahrumsyah.