Resmikan Program Pesantren Bersinar, BNPT Pastikan Santri Belajar Tanpa Hambatan

Sukoharjo – Badan Nasional Penangulangan Terorisme (BNPT) meresmikan Program Pesantren Bersinar di Pesantren Ulul Albab, Sukoharjo, Senin (26/09/16). Peresmian ini dihadiri oleh segenap jajaran Muspida Jawa tengah, Sekretaris Pemerintah Daerah Sukoharjo, Direktur Kelembagaan Bank Rakyat Indonesia (BRI) Kuswiyoto, serta 10 Pimpinan Pondok Pesantren Se-Kota Solo Raya, di antaranya dari Pesantren Darul Hasan Maranggen, Ponpes Baitu Quran Wonogiri, Ponpes Darussalam Sragen, Ponpes Ummul Faruq, Ponpes Nurul Ummah, Ponpes Darut Taqwa Klaten, Ponpes Darussyahadah Boyolali, Ponpes Mahbaul Hikmah.

Dalam sambutannya, Kepala BNPT, Komjen Pol Suhardi Alius mengatakan bahwa program ini merupakan wujud peran BNPT sebagai lembaga Koordinator dalam memberikan baktinya untuk kesejahteraan pesantren di Indonesia. Diketahui bahwa beberapa di antara akar lahirnya radikalisme dan terorisme adalah adanya kesenjangan sosial, kemiskinan, masyarakat yang tidak memiliki akses dalam kesejahteraan sosial dan ekonomi, termasuk pula akses untuk pendidikan yang baik.

Dari fakta di atas, BNPT menaruh perhatian khusus terhadap pesantren, karenanya program ini dimaksudkan untuk meninggkatkan efisiensi pesantren, utamanya dalam hal pendanaan. Melalui program ini BNPT bekerjasama dengan BRI ingin memastikan bahwa santri dapat terus belajar tanpa menemui hambatan; Pengurus pesantren tidak lagi dipusingkan dengan permasalahan-permasalahan matinya listrik atau beban membyar PLN per bulan. Program ini akan dilakukan secara estafet di empat Provinsi, utamanya di daerah-daerah yang belum terjangkau liistrik.

Perhatian khusus BNPT pada pesantren dilandasi oleh keyakinan bahwa institusi pendidikan Islam ini mendidik generasi bangsa dengan kualitas intelektual dan kepedulian terhadap sesama yang tentunya sangat diperlukan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Pada kesempatan itu, Kepala BNPT bersama 10 pimpinan pesantren menyaksikan secara langsung aplikasi dan tata cara penggunaan Sistem Lampu Cerdas (SILAMDAS) dan Listrik Mandiri Rakyat (LIMAR) serta pengecekan dan Pendistribusian 1000 Paket lampu LED 300 Lampu unit penerangan jalan.