Resmi Tutup Pelatihan Tingkat Lanjut Duta Damai Dunia Maya, Sestama BNPT: Bangun Jejaring Seperti MLM

Bogor – Sestama BNPT Mayjen TNI R. Gautama Wiranegara, SE meminta para duta damai dunia maya untuk terus berkreasi menggaungkan perdamaian di dunia maya. Selain itu, duta damai diharapkan bisa membangun jaringan damai seperti metode multi level marketing (MLM), sehingga dunia maya akan dipenuhi konten-konten damai dalam menangkal propaganda radikalisme dan terorisme.

Pernyataan itu diungkapkan Mayjen R. Gautama Wiranegara saat menutup resmi pelatihan tingkat lanjut Duta Damai Dunia Maya 2016. Penutupan itu dilakukan di halaman Diklat BNPT, Sentul, Bogor, Kamis (24/11/2016) malam.

“Duta damai dunia maya sangat panting. Dan seperti yang telah dikatakan Kepala BNPT, kedepan duta damai harus dibangun lebih banyak lagi yang bersinergi dengan BNPT. Bangun jejaring seperti MLM. Untuk kontennya ini bisa komunikasi dengan BNPT, khususnya PM, apa yang pantas yang sesuai dengan bahasa anak muda dan generasi sekarang yang banyak bermain di dunia maya,” kata Sestama BNPT.

Mayjen R. Gautama Wiranegara  merasa gembira pelatihan ini dapat membangun jejaring komunitas di kalangan generasi muda. Karena keberadaan duta damai kan menjadi mitra strategis BNPT dan agen BNPT, serta garda terdepan BNPT dengan dalam melakukan pencegahan terorisme melalui dunia maya.

“Kita tahu dunia intenet begitu maraknya. Kita harapakan di dunia maya, banyak hal positif yang bisa dilakukan duta damai dunia maya dalam mengkonter hal negatif  yang provokatif dan menghasut. Paling tidak dengan terbangunnya jaringan duta damai, anak-anak sekalian bisa memberikan pencerahan dan hal-hal baik. Paling tidak bisa memprotek pada diri dan keluarga masing-masing,” harap Sestama.

Pada acara penutupan itu, juga disematkan lencana duta damai oleh para pejabat BNPT. Acara penutupan itu diisi dengan testimoni perwakilan duta damai. Acara penutupan itu juga dihibur oleh penyanyi Kikan (Eks Cokelat), yang mengantar para duta damai kembali ke kampungnya masing-masing.