Melbourne – Seorang pria berusia 20 tahun ditangkap polisi di Werribee di pinggiran Kota Melbourne. Pria yang tidak disebutkan identitasnya itu diamankan, karena diduga berusaha mendapatkan senjata dan “menembak sebanyak mungkin orang” pada malam Tahun Baru mendatang. Pria yang dituduh melakukan serangan terorisme tersebut adalah salah satu sosok yang selama ini sangat menjadi “perhatian” polisi.
Wakil Komisaris Shane Patton mengatakan, pihaknya percaya pria tersebut berusaha mendapatkan senapan otomatis untuk “menembak dan membunuh sebanyak mungkin orang” di sekitar Federation Square, di CBD Melbourne, selama perayaan Tahun Baru 2018. Federation Square adalah kawasan paling populer di Melbourne untuk perayaan Tahun Baru.
Polisi bergerak karena pria tersebut telah melakukan pertemuan tatap muka untuk mendapatkan senjata. Menurut Wakil Komisaris Patton, pria yang ditangkap pada Senin (27/11/2017) yang memang terkait dengan ekstremis lainnya itu, memang tidak berhasil memperoleh senjata.Pria itu menghadapi tuduhan persiapan serangan teroris dan mengumpulkan dokumen untuk memfasilitasi serangan. Dia digambarkan sebagai seorang Muslim, warga negara Australia dengan latar belakang Somalia.
“Kami memantau orang ini. Dia telah menjadi subjek penyelidikan aktif kami dan tidak pernah dia mendapatkan senjata api walaupun hal itu menjadi keinginannya. Orang ini terutama akan sangat bersemangat, jika tidak ada istilah yang lebih baik, ketika terjadi peristiwa di luar negeri dan akan mengungkapkan keinginannya melakukan serangan sendiri,” kata Wakil Komisaris Patton.
Dikatakan, pria tersebut mengakses dokumen yang diproduksi Al Qaeda, termasuk “buku panduan” tentang bagaimana melakukan tindakan teroris dan bagaimana menggunakan senjata api. Patton menambahkan, tidak ada ancaman lanjutan untuk periode Natal dan Malam Tahun Baru mendatang.
“Kami cukup yakin bahwa tidak ada risiko atau tidak ada ancaman bagi masyarakat Victoria sekarang setelah kami telah menyingkirkannya dari masyarakat dan dia menjalani pemeriksaan,” katanya.
Namun, Wakil Komisaris Patton mengatakan, potensi serangan tersebut bisa jadi bencana besar. “Ini orang yang menyatakan niatnya untuk membunuh sebanyak mungkin orang dengan cara menembak mereka di Federation Square pada malam Tahun Baru. Mengerikan,” katanya.
Polisi mengatakan, mereka juga menggerebek sebuah perusahaan komputer di Footscray tempat pria tersebut bekerja paruh waktu. Polisi juga masih memeriksa rumah pria ini dan menurut Wakil Komisaris Patton, “masih terbuka” apakah kerabatnya juga terlibat.