Brussels – Kepolisian Belgiamenangkap tujuh orang yang diduga mendukung kelompok teroris ISIS dan berencana melakukan serangan teroris. Hampir semua tersangka berasal dari etnis Chechnya, dan tiga di antaranya berkewarganegaraan Belgia.
“Target pasti dari serangan yang direncanakan belum ditentukan,” bunyi pernyataan Jaksa Penuntut Umum Pengadilan Belgia.
Penangkapan itu dilakukan dalam sebuah operasi yang didukung unit elit. Sembilan alamat berbeda di sejumlah kota di Belgia barat yaitu di Ghent dan kota yang lebih kecil seperti Roeselare, Menen, Ostend dan Wevelgem, digerebek dalam operasi yang dipimpin oleh seorang hakim investigasi yang khusus menangani kasus terorisme. Hakim kemudian akan memutuskan jika terdapat bukti yang cukup untuk menuntut para tersangka.
“Tuntutan yang mungkin disematkankan kepada para tersangka adalah percobaan pembunuhan, berpartisipasi dalam kegiatan kelompok teroris dan persiapan serangan teroris,” tulis pernyataan tersebut.
Jaksa menambahkan bahwa ketujuh orang yang ditangkap diduga mempersiapkan serangan teroris di Belgia. “Mereka semua termasuk ke dalam kelompok pendukung ISIS garis berat.”
Juru bicara kantor kejaksaan federal, Eric Van Duyse, mengatakan kepada AFP bahwa para tersangka menarget sebuah institusi yang berlokasi di Belgia dan telah aktif mencari senjata.