Rencanakan Serangan Beracun, Seorang Anggota ISIS Dibekuk Polisi

Roma – Polisi anti-terorisme Italia menangkap seorang warga Lebanon karena diduga merancang aksi teror. Pria bernama Alhaj Ahmad Amin (38) itu diduga akan melakukan serangan menggunakan racun di Sardinia, Italia.

“Dia merencanakan serangan dengan racun risin dan antraks,” kata jaksa penuntut anti-terorisme, Federico Cafiero De Raho, seperti dikutip dari Reuters, Kamis (29/11/2018).

Risin merupakan protein beracun yang berasal dari pohon jarak. Racun ini dapat membunuh manusia jika dikomsumsi secara langsung. Sedangkan antraks merupakan zat mematikan yang biasanya ditularkan oleh hewan.

Alhaj Amin merupakan imigran legal yang sudah menikah dan memilki tiga anak. Dia ditangkap di Macomer, Italia, saat berniat meninggalkan rumah menggunakan mobil pada Rabu (28/11) waktu setempat.

Baca juga : Uni Eropa Sumbang Dana Untuk Kembali Bangun Afghanistan

Polisi Italia mengatakan mereka telah melacak Amin sejak September menyusul petunjuk dari Lebanon. Pihak Libanon mengatakan sepupu Amin ditangkap setelah mencoba meracuni tangki air yang digunakan oleh tentara.

Pejabat Kepolisian Italia mengatakan Amin telah mencoba membeli racun melalui internet, tetapi tidak dijelaskan apakah pembelian itu gagal atau berhasil. Informasi tentang racun dan kelompok ISIS juga ditemukan di telepon genggamnya.

Amin diketahui baru saja menarik semua uangnya dari bank dan sedang mengurus paspornya. Kepolisian Italia meyakini aksi teror yang direncakan Amin akan dilakukan dalam waktu dekat. “Dia pasti sudah dekat untuk melakukan sesuatu,” ujar Federico.