Rembuk Merah Putih Jawa Tengah: Generasi Muda Jadi Penjaga Narasi Damai

Semarang – Bahaya laten radikalisme dan terorisme masih membayangi kehidupan berbangsa. Kesadaran itu mendorong Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Provinsi Jawa Tengah menyelenggarakan kegiatan Rembuk Merah Putih di Wisma Perdamaian, Kota Semarang, Rabu (1/10/2025).

Kegiatan ini mengusung tema “Mewujudkan Pemuda Cerdas, Kritis, dan Cinta Tanah Air” dan menghadirkan peserta dari kalangan mahasiswa, organisasi masyarakat, aktivis perempuan dan anak, serta insan media. Harapannya, muncul narasi damai yang mampu melawan penyebaran ideologi kekerasan.

Ketua Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme Jawa Tengah, Dr. Hamidulloh Ibda, M.Pd., menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan program mandatori Badan Nasional Pencegahan Terorisme melalui Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme, khususnya Bidang Media, Hukum, dan Hubungan Masyarakat serta Bidang Perempuan dan Anak.

“Narasi damai harus terus diperluas agar tidak kalah oleh propaganda radikal. Karena itu, berbagai kalangan kami libatkan untuk menyuarakan pendidikan pencegahan terorisme melalui jalur dan medium masing-masing,” ujar Hamidulloh Ibda.

Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan, dan Deradikalisasi Badan Nasional Pencegahan Terorisme, Mayor Jenderal Tentara Nasional Indonesia Sudaryanto, mengingatkan bahwa radikalisme bukan hanya ancaman keamanan, melainkan juga serangan terhadap kebhinekaan sebagai fondasi berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia.

“Rembuk Merah Putih adalah ikhtiar bersama untuk menanamkan nilai cinta kepada Tuhan, cinta kepada sesama manusia, dan cinta kepada bangsa. Inilah benteng sejati untuk melawan ideologi kekerasan,” tegas Sudaryanto.

Acara juga menghadirkan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Komisi XIII, dr. Raja Faisal Manganju Sitorus, sebagai pembicara kunci. Diskusi panel dilanjutkan bersama Direktur Pencegahan Badan Nasional Pencegahan Terorisme, Prof. Dr. Irfan Idris, M.A., penulis skenario nasional Swastika Nohara, S.Psi., M.A., dan Komisioner Komisi Informasi Publik Provinsi Jawa Tengah, Ermy Sri Ardhyanti, S.Sos. Diskusi ini dimoderatori oleh Kepala Subdirektorat Pemberdayaan Masyarakat Badan Nasional Pencegahan Terorisme, Kolonel (Sus) Dr. Harianto, S.Pd., M.Pd.

Sebagai penutup, panitia menggelar lomba penulisan feature bertema antiradikalisme dan antiterorisme yang diikuti para peserta. Lomba ini diharapkan menjadi sarana kreatif generasi muda dalam menyebarkan pesan damai dengan cara yang lebih dekat dan menyentuh hati masyarakat.

Melalui kegiatan Rembuk Merah Putih ini, Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme Provinsi Jawa Tengah bersama Badan Nasional Pencegahan Terorisme menegaskan komitmennya untuk menanamkan semangat kebhinekaan, memperkuat karakter generasi penerus, serta membentengi Indonesia dari infiltrasi ideologi radikal.