Rektor UM Soroti Esensi dan Urgensi Pengejawantahan Ideologi Pancasila
di Semua Lapisan Masyarakat

Malang – Rektor Universitas Negeri Malang (UM) Prof. Dr. Haryono
M.Pd., menyoroti esensi dan urgensi pengejawantahan Ideologi Pancasila
di semua lapisan masyarakat. Itu penting dalam upaya memberikan
pemahaman mendalam masyarakat terutama di lingkungan akademik seperti
dosen, mahasiswa, akademisi, praktisi, dan civitas akademika di
perguruan tinggi terhadap ideologi Pancasila.

Pernyataan itu disampaikan Haryono saat menjadi menjadi salah satu
narasumber seminar nasional dan bedah buku “Pancasila dari Indonesia
untuk Dunia” di Convention Hall (Widyaloka) Universitas Brawijaya (UB)
Malang, Senin (26/2/2024). Kegiatan itu Badan Pembinaan Ideologi
Pancasila (BPIP). Ia menilai kegiatan ini momentum penting untuk
mengeksplorasi dan mendalami nilai-nilai filosofis serta praktis dari
Pancasila.

Hariyono mengungkapkan pentingnya ideologi pancasila oleh semua
kalangan masyarakat Indonesia khususnya kalangan akademisi. “Mengingat
kita sebagai akademisi atau pendidik yang harus dapat menyampaikan
kepada mahasiswa kita semua betapa pentingnya ideologi pancasila,
karena mahasiswalah sebagai tonggak yang nanti akan meneruskan
perjuangan bangsa ini,” ungkap mantan Wakil Kepala BPIP itu.

Ia menambahkan bahwa mahasiswa memiliki peran kunci sebagai penjaga,
pewaris dan meneruskan nilai-nilai Pancasila di Indonesia.

Haryono juga mengungkapkan tentang dimensi historis dan filosofis
dalam pemahaman tentang ideologi Pancasila.

“Ideologi pancasila tidak lahir dari ruang kosong, tetapi lahir dari
refleksi mendalam atas nilai-nilai yang tercermin dalam budaya dan
sejarah bangsa, sehingga pancasila dapat melahirkan bangsawan yang
memiliki karakter sesuai dengan ideologi pancasila,” terang Prof.
Hariyono.

Ia pun menegaskan siapa yang berhak memimpin Indonesia di masa
depan.“Indonesia kedepannya tidak dipimpin oleh bangsawan dari garis
keturunan tetapi dapat dipimpin oleh bangsawan yang memiliki pikiran
luas atau bangsawan yang memiliki ideologi Pancasila yang kuat. Karena
ideologi Pancasila merupakan tonggak utama dari Indonesia,” jelas
Prof. Hariyono.

Dengan demikian, lanjutnya, seminar ini tidak hanya menjadi wadah
untuk berdiskusi, tetapi juga untuk mendalami dan mengaitkan pandangan
serta pemahaman tentang ideologi Pancasila dengan berbagai sumber
bacaan dan penelitian yang mendukung aplikasi dan pengembangan konsep
Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.