Jakarta – Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan UIN Ar-Raniry
Banda Aceh Prof Dr Muhammad Yasir Yusuf menyatakan penguatan moderasi
beragama di kampus harus menjadi lokomotif utama di Provinsi Aceh.
“Konsep moderasi beragama atau Islam wasatha, merupakan landasan utama
bagi keberagaman dan kemajuan sosial di masyarakat khususnya di
Indonesia. Moderasi beragama dalam Al Quran disebutkan dengan istilah
rahmatan lil alamain,” kata Prof Yasir di Banda Aceh, Senin.
Ia menjelaskan UIN Ar-Raniry memiliki sumber daya besar, terutama
dalam hal staf pengajar yang sangat moderat, yang dapat menjadi
kekuatan penggerak untuk menyebarkan pesan rahmatan lil alamin kepada
masyarakat Aceh dan lebih jauh lagi.
Menurut dia kegiatan orientasi pelopor moderasi beragama sangat
penting untuk diikuti sehingga UIN Ar-Raniry menjadi lokomotif
penggerak moderasi beragama, menebar rahmatan lil alamin ditingkat
lokal, nasional maupun regional.
“Sebagai seorang muslim, kita harus mempunyai kepribadian diri yang
bisa memberikan kebaikan, kenyamanan dan kemashlahatan dimana kita
bekerja, hidup dan beramal, bukan hanya kepada muslim tetapi juga bagi
mereka yang berbeda Agama, bukan hanya bagi manusia tapi juga untuk
semua makhluk hidup di atas muka bumi,” ungkapnya.
Kepala Pusat Kerohanian dan Moderasi Beragama (PKMB) UIN Ar-Raniry
Saifuddin menyebutkan Orientasi Pelopor Moderasi Beragama bagi Dosen
dan Tenaga Kependidikan UIN Ar-Raniry Angkatan IV dan V tahun 2024
diikuti 88 peserta.