Regenerasi Duta Damai Dunia Maya tahun 2021 diawali di Regional Daerah Istimewa Yogyakarta

Regenerasi Duta Damai Dunia Maya tahun 2021 diawali di Regional Daerah Istimewa Yogyakarta

Sleman – Sukses melakukan regenerasi Duta Damai Dunia Maya di sembilan regional pada tahun 2020 lalu, di tahun 2021 ini Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) melalui Pusat Media Damai (PMD) yang berada dibawah naungan Subdit Kontra Propaganda, Direktorat Pencegahan, di Kedepurian I bidang Pencegahan, Perlindungan dan Deradikalisasi kembali menggelar Pelatihan Regenerasi Duta Damai Dunia Maya BNPT.

Kali ini wilayah pertama yang mendapatkan kesempatanuntuk melakukan pelatihan pada Regenerasi Duta Damai Dunia Maya tahun 2021 ini adalah Regional Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Pelatihan bagi pegiat dunia maya ini berlangsung di Kaliurang, Kab. Sleman, Yogyakarta pada Rabu (16/6/2021) hingga Jumat (18/6/2021) mendatang.

DIY menjadi regional ke sepuluh dalam melakukan pelatihan Regenerasi Duta Damai Dunia Maya di tahun 2021 ini setelah sebelumnya sukses melakukan regenerasi di sembilan regional yakni Kalimantan Timur, Jawa Timur, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Kalimantan Selatan, Jawa tengah, DKI Jakarta , Banten dan Jawa Barat. Tiga regional lainnya yang akan dilaksanakan regenrasi pada tahun ini yaitu Nusa Tenggara Bara, Sulawesi Selatan,dan, Sulawesi Utara.

Pelatihan dalam Regenerasi Duta Damai Dunia Maya ini sendiri dilakukan sebagai bentuk sinergitas antara BNPT dengan para penggiat dunia maya dalam membendung ancaman radikal terorisme yang terjadi di dunia maya utamanya kepada kaum milenial . Kegiatan ini adalah bagian dari BNPT bersama generasi muda penggiat dunia maya untuk menangkis narasi kekerasan, ujaran kebencian, hoaks yang dapat membahayakan kehidupan berbangsa dan bernegara dengan narasi perdamaian melalui dunia maya.

Regenerasi Duta Damai Dunia Maya ini digelar agar terjadi peningkatan peran dan partisipasi para penggiat dunia maya yang sudah dibentuk sebelumnya di Kalsel pada tahun 2016 lalu, terutama dikalangan generasi muda yang memiliki kemampuan di bidang Information Teknologi (IT), Blogger atau penulis dan Desain Komunikasi Visual atau DKV.

Kasubdit Kontra Propaganda (KP) BNPT, Kolonel Pas. Drs Sujatmiko dietemui disela-sela acara mengatakan bahwa tujuan dari pelatihan Duta Damai Dunia Maya BNPT ini adalah untuk meregenerasi khususnya generasi muda dari wilayah DI Yogyakarta penggemar dunia maya untuk melakukan upaya pencegahan penyebaran paham radikal terorisme melalui melalui kampanye kebangsaan dan perdamaian baik secara online maupun offline.

“Seperti kita ketahui regenerasi Duta Damai Dunia Maya di wilayah Yogyakarta ini untuk kali keduanya sejak Duta Damai Dunia Maya di Yogya ini dibentuk pada tahun 2016 lalu. Karena dalam perjalannanya relawan atau anggota Duta Damai wilayah Yogya sebelumnya ini sudah ada yang sibuk karena bekerja di tempat lain setelah selesai kuliahnya atau sudah tidak ada di Yogya lagi sehingga perlu dilakukan regenerasi,” ujar Kolonel Pas. Sujatmiko.

Lebih lanjut Kasubdit KP menjelaskan bahwa dalam merekrut calon anggota duta damai untuk mengikuti pelatihan ini tentunya telah dilakukan seleksi yang cukup ketat. “Kami dalam melakukan rekruitmen calon anggpta duta damai ini tentu tidak sembarangan. Dimana mereka ini dipilih setelah mereka ini mengikuti serangkaian seleksi termasuk wawancara yang dilakukan oleh para mentor dari PMD,” ujarnya menjelaskan

Oleh sebab itu dirinya mengucapkan banyak terima kasih dan apresiasi yang tinggi terhadap seluruh peserta workshop Duta Damai yang erus bersemangat dan selalu bersinergi dengan BNPT dalam mengkampanyekan perdamaian melalui dunia maya. Apalagi mereka datang ke lokasi acara initentunya dilakukan dengan pengorbanan baik itu waktu, pikiran atau tenaga apalagi dalam situasi pandemi Covid-19 ini.

“Oleh sebab itu kami berpesan kepada para perserta pelatihan untuk betul-betul memanfaatkan tiga hari pelatihan ini dengan sebaik-baiknya, semaksimal mungkin yang bisa dilaksanakan,” ujar alumnu SEPA PK TNI tahun 1995 ini.

Lebih lanjut Kasubdit KP BNPT mengatakan, bahwa dengan semangat tinggi maka para peserta diharapkan untuk dapat menghasilkan output yang baik selama mengikuti pelatihan tersebut. Karena dengan adanya semangat tentunya akan muncul perasaan ceria dan rasa senang

“Dan untuk menghasilkan output yang baik maka adik-adik ini selama pelatihan juga dipandu para narasumber maupun para mentor-mentor baik mentor dari PMD BNPT dan juga anggota Duta Damai sebelumnya,” ujar mantan Kepala Dinas Operasi (Kadisops) Sam Ratulangi Manado ini.

Mantan Komandan Batalyon Komando 466/Pasopati paskhas TNI-AU ini mengatakan bahwa Duta Damai Dunia Maya ini nantinya akan mempunyai tugas untuk menyuarakan perdamaian dalam rangka mereduksi paham-paham radikal terorisme melalui dunia maya.

“Karena kelompok radikal terorisme ini biasanya suka menebarkan propaganda ajakan kekerasan, hasutan, fitnah, hoax, segala macam melalui dunia maya,” ujarnya.

“Dan menurut hasil penelitian itu disebabkan adanya masalah ideologi yang menyimpang terutama dari bidang keagamaan. Ini nanti akan dijelaskan secara tuntas oleh Direktur Pencegahan Brigjen Pol Ahmad Nurwakhid dengan materi Pencegahan Paham Radikal Terorisme Melalui Pendekatan Kebangsaan dan bapak Dr. Suaib Tahir untuk materi Mewaspadai Ideologi Terorisme Berbasis Keagamaan,” ujarnya.

Seperti diketahui, Regenerasi Duta Damai Dunia Maya Regional DI Yogyakarta ini diikuti sebanyak 60 peserta memiliki keahlian di bidang IT, Blogger, dan Desain Komunikasi Visual (DKV). Selama empat hari kedepan mereka akan digembleng oleh tim mentor dari PMD BNPT dengan dibekali pengetahuan terkait narasi-narasi perdamaian, sehingga nantinya mereka bisa menghasilkan produk-produk yang bisa mereka sebarkan melalui dunia maya.
.
Nantinya ke-56 duta damai yang baru ini akan bergabung dengan empat anggota duta damai dunia maya DI Yogyakarta yang sudah ada sebelumnya untuk berperan aktif menyebarkan perdamaian sebagai upaya pencegahan paham radikal terorisme di kalangan generasi muda mealui dunia maya dan juga dunia nyata.

Di situasi pandemi Covid-19 ini pelaksanaan Duta Damai Dunia Maya ini juga tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Dimana seluruh peserta saat hadir di lokasi acara diwajibkan untuk melakukan Rapid Antigen terlebih dahulu yang disipakan panitia sebelum memasuki tempat acara sebagai upaya untuk mencegah penyebaran Covid-19.