Sleman – Keberadaan Duta Damai Dunia Maya diharapkan dapat menumbuhkan dan menambah nafas kebangsaan bagi warga negara Indonesia dalam upaya pencegahan paham radikal terorisme di masyarakat khususnya bagi generasi muda .
Hal tersebut dikatakan Deputi I Bidang Pencegahan, Perlindungan dan Deradikalisasi Badan Nasional Penaggulangan Terorisme (BNPT), Mayjen TNI Hendri Paruhuman Lubis dalam sambutannya melalui siaran langsung jarak jauh pada acara mengukuhkan generasi baru Duta Damai dalam kegiatan regenerasi Duta Damai Dunia Maya Regional D.I. Yogyakarta yang diselenggarakan di Kaliurang,, Sleman, Yogyakarta, Jumat (18/6/2021).
“Keberadaan Duta Damai ini tentunya sebagai upaya agar anak anak muda generasi milenial ini untuk lebih memiliki nafas kebangsaan dan juga bisa menjadi duta perdamaian bagi generasinya dengan menebarkan konten konten yang positif di dunia maya, ” kata Mayjen TNI Hendri Lubis.
Lebih lanjut Deputi I menjelaskan, pembentukan Duta Damai telah dilakukan oleh BNPT sejak tahun 2016 hingga 2018 dan telah memiliki komunitas Duta Damai di 13 Regional Provinsi dengan jumlah anggota sebanyak 780 orang,
“Program Duta Damai Dunia Maya merupakan salah satu program unggulan BNPT dalam melibatkan generasi muda untuk membanjiri dunia maya dengan pesan dan konten perdamaian,” kata alumni Akmil tahun 1986 ini.
Lebih lanjut, mantan Komandan Satuan Induk Badan Intelijen Strategis (Bais) TNI ini menyebut bahwa sebagai suatu komunitas yang bersifat kerelawanan dan tidak mengikat, tentu dalam perjalanannya para anggota duta damai ini telah mengalami dinamika sesuai pengalaman masing-masing. karena itulah, untuk tetap menjaga soliditas di setiap daerah BNPT memandang penting untuk melakukan regenerasi dan kaderisasi agar komunitas ini dapat terus berjalan dan tetap produktif.
”Pada tahun ini Duta Damai Provinsi D.I. Yogyakarta mendapatkan kesempatan untuk melakukan regenerasi keanggotaannya. Semoga kegiatan regenerasi ini menjadi energi tambahan bagi Duta Damai Provinsi D.I. Yogyakarta untuk terus berkarya dan berkontribusi untuk kemajuan bangsa dan negara,” kata mantan Komandan Korem 173/PVB ini
Selain itu ia menyebut bahwa Duta Damai Dunia Maya Provinsi D.I. Yogyakarta diharapkan mampu memberikan pencerahan kepada generasi milenial lain tentang tanggungjawab kebangsaan dan sejarah. Ia berharap agar generasi milenial di Yogyakarta tidak lupa dengan sejarah kebangsaan yang lahir dari provinsi ini.
”Yogyakarta sebagai kota seni budaya yang terkenal di manca negara dengan istilah ‘never ending asia’ yang berarti ‘keindahan asia tiada akhir’ dan sebagai kota pendidikan merupakan daerah yang memiliki potensi budaya luhur yang tetap lestari hingga saat ini,” jelasnya
Tetapi, Deputi I juga mengingatkan bahwa dewasa ini budaya ini mulai tergerus karena mulai maraknya disinformasi yang menyesatkan dan juga kerapkali digunakan oleh kelompok radikal sebagai upaya membangun narasi propaganda yang bertujuan untuk meradikalisasi masyarakat.
“Bahkan hari ini, ada narasi yang dikembangkan kelompok radikal yang mencoba untuk memanipulasi sejarah bangsa. Tidak hanya hoax, mereka justru ingin mengembangkan narasi yang bersifat manipulatif bahwa seolah sejak dulu bangsa ini telah mengadopsi sistem pemerintahan agama tertentu,” terang mantan Komandan Grup 3/Sandi Yudha Kopassus TNI-AD ini.
Karenanya ia berpesan kepada Duta Damai Dunia Maya di Provinsi D.I. Yogyakarta untuk dapat menyebarkan perimbangan informasi yang valid dan kredibel serta penuh dengan nuansa persatuan. Dan menurut Hendri, inilah salah satu tantangan Duta Damai Dunia Maya untuk menyuarakan narasi alternatif dalam bingkai wawasan kebangsaan dan perdamaian.
”Saya sangat berbangga dan mengucapkan selamat kepada anggota baru Duta Damai Provinsi D.I. Yogyakarta untuk bergabung dalam keluarga besar Duta Damai BNPT.
Kehadiran kalian menjadi modal dan kekuatan berharga bagi duta damai dan bnpt untuk terus mewujudkan tujuan dalam menjaga lingkungan dunia maya dan dunia nyata yang aman dan nyaman dari ancaman kekerasan dan terorisme,” ujarnya mengakhiri.
Pada pengukuhan kali ini para peserta regenerasi Duta Damia juga menampilkan berbagai karya yang telah mereka buat sebelumnya dari hasil pelatihan selama tiga hari.