Realistiskah Tujuan Para Teroris?

Membaca berita tentang rencana para teroris yang ingin membuat indonesia menjadi negara islam membuat saya berpikir: seberapa realistiskah niat mereka untuk menjadikan negara ini negara islam?.

Saya membayangkan negara islam yang mereka inginkan itu mungkin seperti Saudi Arabia atau Iran. Sementara Indonesia ini punya beratus-ratus etnis yang meskipun dominan beragama islam namun punya warna berbeda di setiap daerah. Itu tak lepas dari pengaruh akulturasi budaya ketika islam datang setelah keberadaan berbagai kepercayaan termasuk animisme, hindu dan budha. Maka terbentuklah islam yang kata banyak orang adalah islam moderat yang sangat toleran terhadap kepercayaan yang sudah ada.

Mungkin menurut para teroris ini islam di indonesia adalah islam yang penuh dengan bid’ah dan menyimpang dari islam yang dibawa Nabi Muhammad SAW. Mereka ingin menegakkan syariah islam yang sesungguhnya untuk mengatur seluruh aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.

 

Yah, namanya juga cita-cita, bisa realistis bisa juga tidak. Tantangan terbesar mereka adalah menjinakkan indonesia yang teramat plural ini plus demokrasi yang sudah mendapatkan bentuknya. Ini semua membuat cita-cita mereka itu menjadi sungguh tidak realistis.

Barangkali juga mereka sudah tahu bahwa apa yang mereka cita-citakan itu amat tidak realistis, lantas menjadi putus asa, hilang akal dan akhirnya menggunakan teror dan pembunuhan untuk mencapai tujuannya. Kalau begitu halnya maka mereka tidak lebih baik dari orang-orang yang mereka tuduh melakukan bid’ah. Dan sesungguhnya mereka telah menjadi sekumpulan orang yang menyedihkan!Sumber: shvoong